Tren Belanja Online Melesat, Permintaan Jasa Logistik Ikut Terkerek

Liputan6.com, Jakarta Lion Parcel (PT Lion Express) menekankan kembali pentingnya layanan COD Ongkir dalam membantu para online seller mengelola urusan logistik bisnisnya. Dengan demikian, mereka dapat lebih fokus pada proses penjualan produk dan perkembangan bisnisnya tanpa harus memikirkan manajemen logistik.

Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan tren belanja online yang terus meningkat turut mendorong demand logistik yang tinggi. Dalam prosesnya, para online seller, khususnya yang berjualan melalui platform non-marketplace, seringkali merasa kesulitan mengelola urusan logistik, seperti perhitungan biaya ongkos kirim dan proses pengiriman.

Belum lagi adanya kemungkinan ketidaksesuaian perhitungan ongkos kirim yang ditagihkan kepada pelanggan karena kesalahan berat, volumetrik, atau alamat yang kurang tepat.

Menyadari potensi market yang masih tinggi inilah, Lion Parcel mengembangkan layanan COD Ongkir untuk membantu para online seller dari sisi pengelolaan logistik. Dengan demikian, pengalaman berjualan para online seller dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan, terutama di era serba digital saat ini yang turut menuntut kecepatan dalam setiap proses penjualan yang ada.

“Secara mekanisme, para pelanggan cukup membayar harga barang kepada seller. Sementara itu, ongkos kirim baru akan dibayarkan oleh pelanggan langsung kepada Lion Parcel ketika barang sudah diterima. Bagi seller, tentu COD Ongkir Lion Parcel akan memudahkan karena urusan logistik sepenuhnya ditangani oleh Lion Parcel. Jadi para seller tidak perlu lagi menghitung ongkos kirim dan meminimalisir ketidaksesuaian akibat salah perhitungan berat, volumetrik, atau alamat yang kurang tepat,” jelas Kenny.

Sejak diluncurkan, animo para seller terhadap layanan COD Ongkir Lion Parcel sangat tinggi dengan komoditas yang mendominasi pengiriman oleh produk fesyen, aksesoris, hingga produk kecantikan dan herbal.

Sejalan dengan respon yang positif, Lion Parcel juga turut menyediakan opsi pembayaran Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS) untuk para pelanggan yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam proses pembayaran COD Ongkir Lion Parcel.

Sehingga hal ini dapat mempercepat proses pembayaran COD Ongkir antara pelanggan dan kurir, serta turut mendukung program digitalisasi yang digadang oleh pemerintah.

“Inovasi layanan COD Ongkir merupakan upaya Lion Parcel mendukung pertumbuhan bisnis para online seller. Sebagai perusahaan logistik yang turut mendukung aktivitas belanja masyarakat secara online, Lion Parcel terus mempelajari kebutuhan pasar agar dapat menghadirkan layanan yang relevan,” tutup Kenny.

Sebelumnya, Ramadan tahun ini membawa keberkahan bagi Lion Parcel (PT Lion Express), yang mencatat peningkatan tonase pengiriman hingga 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Fenomena ini didorong oleh lonjakan belanja online menjelang bulan suci ini, terutama dalam memenuhi kebutuhan puasa dan persiapan menyambut Lebaran. Produk fesyen menjadi primadona dalam arus pengiriman, khususnya di kota-kota besar.

Menurut Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto, tren positif ini merupakan hasil dari pola belanja masyarakat yang semakin mengandalkan teknologi. Lion Parcel, sebagai penyedia layanan logistik terkemuka, berhasil memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan program dan inovasi yang mempermudah transaksi online.

"Antisipasi dan persiapan kami menjelang puncak musim Ramadan, baik dari segi operasional maupun program pelanggan, telah menghasilkan dampak positif bagi bisnis Lion Parcel," ujarnya.Sebelum memasuki bulan suci, Lion Parcel memperkuat infrastruktur operasional dengan menempati mega hub baru, yang meningkatkan efisiensi distribusi barang.

Tak hanya itu, penambahan armada dilakukan untuk mengatasi lonjakan pengiriman, sehingga layanan pengiriman tepat waktu tetap terjaga. Dengan strategi ini, Lion Parcel berhasil mempertahankan tingkat Service Level Agreement (SLA) di atas 96%.

Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan Lion Parcel adalah metode pembayaran COD Ongkir.

Layanan ini memungkinkan pelanggan membayar ongkos kirim saat menerima barang, mengatasi kendala logistik yang kerap dialami penjual online di platform non-marketplace. Respon positif dari pelanggan terhadap layanan ini semakin meningkat setiap bulan.

Sementara itu, Arif Wibowo, Chief Sales Officer Lion Parcel, menyoroti upaya perusahaan dalam mendiversifikasi layanan untuk berbagai kebutuhan pelanggan, termasuk segmen business-to-business (B2B) dan business-to-customer (B2C).

"Lion Parcel fokus pada pelayanan khusus untuk segmen korporasi dengan menawarkan tarif khusus dan layanan yang disesuaikan. Kami juga menyediakan layanan fulfilment bernama LILO untuk memenuhi kebutuhan gudang perusahaan, dari yang berskala besar hingga UMKM," jelasnya.

Dengan ekosistem logistik yang terintegrasi dan strategi pemasaran yang tepat, Lion Parcel siap menjadi mitra logistik yang handal bagi perusahaan di berbagai sektor. Dukungan terhadap UMKM juga menjadi prioritas, dengan program-program seperti kerjasama dengan aggregator dan acara komunitas yang rutin diadakan.

Ramadan tahun ini bukan hanya tentang ibadah dan kebersamaan, tetapi juga tentang kesempatan bagi perusahaan seperti Lion Parcel untuk meraih kesuksesan melalui dedikasi dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.