Impor Makanan Korea Melonjak, Olahan Kopi Paling Banyak

Makanan dan minuman Korea Selatan (K-Food) kini semakin digemari di Indonesia, mendorong lonjakan ekspor K-Food ke Tanah Air.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Jul 2024, 06:33 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi makanan pendamping di kuliner Korea Selatan. (dok. pexels/Vicky Tran)

 

Liputan6.com, Jakarta Gelombang Hallyu atau Korean Wave tak hanya mencengkeram dunia hiburan, tapi juga merambah ke ranah kuliner. Buktinya, makanan dan minuman Korea Selatan (K-Food) kini semakin digemari di Indonesia, mendorong lonjakan ekspor K-Food ke Tanah Air.

Melihat peluang ini, Kementerian Pertanian, Pangan dan Pedesaan Korea bersama Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation gencar mempromosikan produk K-Food di pameran Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024, salah satu pameran makanan internasional terbesar di Indonesia.

12 perusahaan ekspor makanan dan minuman Korea Selatan unjuk gigi di FHI 2024, menarik perhatian pengunjung dan membuka peluang bisnis yang menjanjikan.

Lee Seung Hoon, Kepala Perwakilan Korea Agro-Trade Center di Jakarta, mengungkapkan optimismenya.

"Berdasarkan data ekspor, K-Food menunjukkan peningkatan luar biasa di Indonesia. Olahan kopi Korea Selatan memimpin dengan kenaikan 17,3% (USD34 juta), diikuti minuman Korea (15,8% - USD13 juta) dan mie instan Korea yang digemari masyarakat Indonesia (25,8% - USD7 juta)," papar Lee, Selasa (23/7/2024).

Kerja Sama Sertifikasi Halal

Angka gemilang ini tak lepas dari kerja sama sertifikasi halal antara Korea dan Indonesia yang akan resmi diresmikan pada Oktober 2024. Dengan mayoritas penduduk Muslim, label halal menjadi kunci utama bagi produk makanan dan minuman di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia berencana memimpin pasar sertifikasi halal dengan standar internasional, termasuk bekerja sama dengan Korea Selatan untuk meningkatkan ekspor K-Food ke Indonesia," jelas Lee.

 

Buka Peluang Usaha

Deretan Makanan Korea di Surabaya yang Sedang Hits, Wajib Dicoba!
(c) Shutterstock

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap K-Food membuka peluang besar bagi perusahaan-perusahaan K-Food.

Partisipasi di FHI 2024 menjadi langkah strategis untuk memperluas distribusi produk agrikultur Korea melalui business matching dan pameran dengan importir dan vendor lokal.

Kenaikan ekspor K-Food ini menjadi bukti nyata bahwa Hallyu tak hanya memengaruhi budaya pop, tetapi juga membuka gerbang kuliner Korea Selatan untuk mendunia, termasuk di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya