Perjalanan LRT Jabodebek Bakal Tambah Banyak, Tunggu Tanggal Mainnya

Sesuai rencana memang ada 29 trainset LRT Jabodebek yang bisa dioperasikan dengan 2 lainnya sebagai cadangan. Sehingga, penambahan dari 20 trainset ke 27 bisa cukup realistis untuk dilakukan.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 27 Jul 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 21:00 WIB
LRT Jabodebek Resmi Beroperasi
Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menambah kapasitas angkut dari LRT Jabodebek. Salah satunya dengan menambah frekuensi perjalanannya tersebut.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengungkap rencana itu sebelum melalukan penambahan jumlah trainset yang beroperasi. Harapannya, daya angkut LRT Jabodebek juga lebih besar, di samping berkurangnya waktu tunggu antarkereta.

"Kapasitas demand-nya kita akan tambah. Meningkatkan kapasitas demand itu tidak hanya nambah trainset tapi juga bisa nambah frekuensi memperkecil headway," kata Risal, ditemui di Jakarta, dikutip Sabtu (27/7/2024).

Informasi, saat ini LRT Jabodebek beroperasi dengan 336 perjalanan per hari. Waktu tunggu kereta (headway) pun diakui berada di rentang 6-12 menit.

Risal bilang, headway ini yang disasar untuk lebih rendah lagi. Baru nantinya berbicara kemungkinan penambahan trainset yang dioperasikan.

"Tapi sekarang kan sudah 6,5 (menit) dan 12 menit (headway-nya). 6 menit di tengah, 12 di ujung. Nanti kalau tambah (frekuensi) turun lagi (headway-nya)," ucapnya.

Risal menyampaikan, sesuai rencana memang ada 29 trainset yang bisa dioperasikan dengan 2 lainnya sebagai cadangan. Sehingga, penambahan dari 20 trainset ke 27 bisa cukup realistis untuk dilakukan.

"Kan kita memang LRT kita ada 31 ya. 2 cadangan 29 akan rencana operasional. Very soon lah kita berharap dengan naiknya demand itu LRT Jabodebek bisa meningkatkan kapasitasnya," tutur Risal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Skema Tarif Baru

LRT Jabodebek Resmi Jadi Objek Vital Nasional
Dengan ditetapkannya LRT Jabodebek sebagai Objek Vital Nasional, maka penyelenggaraan pengamanan akan dilakukan berdasarkan prinsip pengamanan internal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, LRT Jabodebek memberlakukan sistem tarif baru bagi pengguna yang melakukan perjalanan singkat di stasiun yang sama. Kebijakan tarif baru LRT Jabodebek ini bertujuan untuk mendorong penggunaan layanan yang efisien dan mencegah potensi penyalahgunaan fasilitas.

• Rp 10.000: Berlaku untuk perjalanan lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja (Senin-Jumat) di luar jam sibuk (off-peak hour), serta pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.

• Rp 20.000: Berlaku untuk perjalanan lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja (Senin-Jumat) di jam sibuk (peak hour).

Tarif Minimum

• Rp 5.000: Berlaku untuk perjalanan kurang dari 60 menit di stasiun yang sama.Pembayaran:

Pengguna dapat melakukan pembayaran LRT Jabodebek menggunakan KMT KAI Commuter maupun Kartu Uang Elektronik (KUE) perbankan.

 


Perhatikan Waktu Tempuh

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menghimbau pengguna untuk memperhatikan waktu tempuh perjalanan agar terhindar dari biaya tambahan yang tidak perlu.

Sosialisasi mengenai tarif baru ini akan terus dilakukan secara intensif melalui berbagai media agar pengguna dapat memahami dan mematuhi aturan yang berlaku.

"LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh penggunanya," tegas Mahendro.

Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang
Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya