Lagi, Penandatanganan Implementation Plan Dilakukan antara Indonesia dan Jepang

Implementation Plan adalah tindak lanjut dari kerja sama antara PPSDM Geominerba dengan JOGMEC yang ditandatangani bersama pada Maret 2024.

oleh stella maris diperbarui 02 Agu 2024, 14:47 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2024, 14:47 WIB
PPSDM Geominerba
Lagi, Penandatanganan Implementation Plan Dilakukan antara Indonesia dan Jepang/Istimewa.

Liputan6.com, Bandung Tahun ini, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) kembali melakukan penandatanganan Implementation Plan Fiscal Year 2024. Penandatanganan itu merupakan kelanjutan dari MoU antara Jepang, yaitu Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC), dalam pelaksanaannya dilakukan dengan Kushiro Coal Mine Co. Ltd (KCM) dan pihak Indonesia yaitu PPSDM di Gedung PPSDM Geominerba, Rabu (31/7).

Itu artinya, Implementation Plan adalah tindak lanjut dari kerja sama antara PPSDM Geominerba dengan JOGMEC yang ditandatangani bersama pada Maret 2024. Berkaitan dengan Implementation Plan Fiscal Year, tahun ini ada sedikit perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Perubahannya adalah program yang dilaksanakan di PT Gerbang Daya Mandiri akan dialihkan ke Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto. Selanjutnya untuk yang program di PT. Allied Indo Coal Jaya (AICJ) untuk perguruan tinggi masih berjalan. Kemudian untuk perguruan tinggi sudah ditetapkan sembilan perguruan tinggi yang akan dilaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan SDM pada Fiscal 2024. 

Sekadar informasi, penandatanganan dilakukan oleh pihak Indonesia, yaitu Dwi Anggoro Ismukurnianto selaku Kepala PPSDM Geominerba, Darius Agung, Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, dan Fedrya Nanda, Perwakilan dari PT. AICJ, serta pihak Jepang yaitu Izumiyama selaku General Manager Kushiro Coal Mine Co. Ltd (KCM).

 

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya