Miliarder Warren Buffett Tak Beri Warisan ke Anak: Saya Tak Percaya Dinasti Keluarga

Investor sekaligus miliarder asal Amerika Serikat, Warren Buffett, mengungkapkan bahwa ia tidak berencana mewarisi kekayaan dan gurita bisnisnya pada anak-anaknya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 26 Nov 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2024, 18:00 WIB
9 Cara Sukses dan Bahagia Ala Warren Buffett
Kata Warren Buffett, kalau mau sukses sekaligus bahagia.

Liputan6.com, Jakarta Investor sekaligus miliarder asal Amerika Serikat, Warren Buffett, mengungkapkan bahwa ia tidak berencana mewarisi kekayaan dan gurita bisnisnya pada anak-anaknya.

Melansir CNBC International, Selasa (26/11/2024) Buffett mengatakan, ia bakal menyumbangkan USD 1,1 miliar atau Rp.17,5 triliun dalam bentuk saham Berkshire Hathaway kepada empat yayasan keluarganya.

Alih-alih meninggalkan warisan yang sangat besar bagi ketiga anaknya, investor legendaris berusia 94 tahun itu telah lama berjanji untuk menyumbangkan 99% kekayaan yang ia bangun di Berkshire, konglomerat yang berkantor pusat di Omaha, Nebraska yang telah ia jalankan sejak 1965.

Menurutnya, dinasti kekayaan keluarga dapat menimbulkan konsekuensi negatif seperti mengikis pertumbuhan pribadi dan memperumit hubungan.

Ketidakpastian Sosial

Selain itu, dinasti juga menciptakan ketidakpastian sosial karena tidak dapat diramalkan bagaimana generasi mendatang memilih untuk mendistribusikan kekayaan tersebut.

"Saya tidak pernah ingin menciptakan dinasti atau menjalankan rencana apa pun yang melampaui anak-anak," tulis Buffett dalam keterangannya.

“Saya mengenal ketiga orang itu dengan baik dan memercayai mereka sepenuhnya. Generasi mendatang adalah masalah lain. Siapa yang dapat meramalkan prioritas, kecerdasan, dan kesetiaan generasi penerus untuk menangani distribusi kekayaan luar biasa di tengah lanskap filantropi yang mungkin jauh berbeda?,” ujar dia.

 

Penunjuk Wali Amanat Pengganti

[Bintang] 6 Kebiasaan yang Dilakukan Orang Sukses Saat Akhir Pekan
Warren Buffett. | via: dcclothesline.com

“Oracle of Omaha,” yang memiliki sekitar 37,6% saham Kelas A Berkshire, mengatakan aset yang dikumpulkannya mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk digunakan daripada hidup anak-anaknya.

Buffett dikabarkan telah menunjuk tiga wali amanat dari perwalian amalnya untuk berpotensi menggantikan anak-anaknya dalam mencairkan kekayaannya.

Sebagai informasi, anak-anak Buffett sekarang berusia 71, 69, dan 66 tahun.

“Tiga calon wali amanat pengganti telah ditunjuk. Masing-masing dikenal baik oleh anak-anak saya dan masuk akal bagi kita semua. Mereka juga agak lebih muda dari anak-anak saya,” terang Buffett.

“Tetapi para penerus ini ada dalam daftar tunggu. Saya berharap Susie, Howie, dan Peter sendiri yang mencairkan semua aset saya,” katanya.

Pada hari Senin, Buffett mengonversi 1.600 saham A Berkshire Hathaway menjadi 2.400.000 saham B untuk disumbangkan ke empat yayasan keluarga: 1.500.000 saham untuk The Susan Thompson Buffett Foundation dan 300.000 saham untuk masing-masing The Sherwood Foundation, The Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.

Berkshire Hathaway milik Buffett, yang menembus kapitalisasi pasar USD 1 triliun tahun ini, memiliki beragam bisnis mapan, mulai dari asuransi unggulan Geico hingga BNSF Railway hingga merek konsumen seperti Dairy Queen dan See’s Candies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya