Cerita Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan yang Sukses Dampingi Pelaku UMKM

Seorang Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan, Noviyanti pun mengungkapkan bahwa Rumah BUMN BRI ini bertindak sebagai jembatan antara pelaku UMKM dan berbagai peluang yang tersedia.

oleh Fachri pada 29 Des 2024, 17:45 WIB
Diperbarui 29 Des 2024, 17:37 WIB
Rumah BUMN BRI.
Rumah BUMN BRI Pekalongan. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Rumah BUMN bertujuan menjembatani UMKM dengan peluang lokal dan global, memberdayakan mereka untuk berkembang secara berkelanjutan. Salah satu wujud nyata keberhasilan program ini adalah Rumah BUMN BRI Pekalongan yang telah mendampingi lebih dari 1.000 UMKM.

Meski batik menjadi ikon utama, Pekalongan membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, peluang besar terbuka bagi produk lain, seperti tenun, kerajinan tangan, dan produk kuliner khas daerah tersebut turut berkembang.

Hal itu terbukti dari hasil Rumah BUMN BRI yang telah mengantar produk seperti makanan ringan seperti Snack Mak Juara hingga kerajinan tangan Mara Collection berhasil mencuri perhatian konsumen.

Seorang Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan, Noviyanti pun mengungkapkan bahwa Rumah BUMN BRI ini bertindak sebagai jembatan antara pelaku UMKM dan berbagai peluang yang tersedia.

“Kami mendampingi UMKM dari tahap awal hingga mereka mampu naik kelas melalui berbagai pelatihan dan program,” ungkapnya.

"Setiap bulan, Rumah BUMN BRI Pekalongan mengadakan hingga 20 pelatihan untuk UMKM, dengan materi yang bervariasi, seperti digital marketing, legalitas usaha, manajemen operasional, laporan keuangan, packaging, foto produk hingga public speaking," jelas Novi.

Ia mengatakan, pendampingan itu bertujuan membantu pelaku UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Ikutkan UMKM di Event Strategis

BRI.
Rumah BUMN BRI Pekalongan. (Foto: Istimewa)

Tak tanggung-tanggung, selain mendorong peningkatan keterampilan UMKM, Rumah BUMN Pekalongan juga aktif ambil peran dalam memfasilitasi partisipasi UMKM dalam berbagai pameran dan event business matching. 

“Pada akhir tahun ini, 15 UMKM Pekalongan diumumkan akan turut serta dalam acara BRI UMKM Expo(RT) sebuah event strategis yang menjadi wadah para pelaku usaha untuk mengenalkan dan memperluas akses pasar atas produk-produk unggulannya di mata calon pembeli,” ucap Novi. 

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat pertemuan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM.

“Keberadaan Rumah BUMN sangat efektif dalam memberdayakan pengusaha UMKM, dan program ini sejalan dengan upaya untuk menaikkelaskan (graduasi) UMKM di Indonesia,” tegasnya.

Tercatat, BRI yang menjadi salah satu BUMN aktif dalam mendukung program ini telah mendirikan 54 titik Rumah BUMN di berbagai wilayah.  Bahkan, sejak awal terbentuk, Rumah BUMN yang dikelola BRI menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dari jumlah UMKM yang bergabung maupun banyaknya kegiatan yang terselenggara.

Sampai September 2024, lebih dari 457.000 UMKM telah terdaftar di Rumah BUMN binaan BRI, dengan total 14.000 pelatihan yang dilaksanakan.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya