Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto turut merespons usulan zakat dan infak ikut mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, ada pihak khusus yang mengurus persoalan tersebut.
"Yang ngurus zakat saya kira ada pengurusnya," kata Prabowo usai acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, di Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Dia tak membahas lebih lanjut soal usulan tersebut. Namun, Kepala Negara memastikan seluruh anak-anak mendapat alokasi MBG.
Advertisement
"Tapi yang jelas dari pemerintah, pemerintah pusat kita siap semua anak-anak indonesia akan kita beri makan tahun 2025 ini," ungkapnya.
Sebagai informasi, pemerintah menggelontorkan dana sekitar Rp 71 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis untuk 2025 ini. Targetnya, dana itu busa memasok MBG bagi 17,5 juta orang hingga Desember 2025 mendatang.
Angka itu tidak dicapai sekaligus. Namun, prosesnya dilakukan secara bertahap. Peningkatan penerima program MBG disebut akan bertambah pada April, Juni, hingga Agustus 2025 nanti. Pada akhirnya bisa mencapai target di penghujung tahun.
Kata Menko Pangan Zulkifli Hasan
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, merespons usulan penggunaan dana zakat atau infak untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menilai, usulan tersebut adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
Menurut Zulkifli, pemerintah tetap terbuka terhadap ide-ide yang diusulkan masyarakat. "Ya, kalau orang ngomong kan boleh saja, namanya demokrasi. Bahwa ada usulan dari sana dan sini, ya itu boleh saja," ujar Zulkifli di Menara Global, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Â
Anggaran
Meski demikian, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program MBG sepanjang 2025. Program ini ditargetkan menjangkau sekitar 17 juta penerima manfaat secara bertahap hingga akhir tahun.
"Tapi yang jelas, anggarannya Rp 71 triliun. Nanti penerima manfaatnya bertahap, mulai dari April, Juni, hingga Desember. Jadi, tidak sekaligus 17 juta orang," jelas Zulkifli.
Potensi Tambahan Anggaran MBG
Zulkifli juga membuka kemungkinan penambahan anggaran Makan Bergizi Gratis hingga Rp 140 triliun, tergantung efisiensi pengeluaran APBN dan peningkatan pendapatan negara.
"Kalau pendapatan negara bertambah dan ada penghematan, Presiden bisa menambah anggaran hingga Rp 140 triliun. Kalau itu terjadi, penerima manfaat bisa mencapai lebih dari 80 juta orang," tambahnya.
Â
Advertisement
Usulan Dana Zakat Buat MBG
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, sebelumnya mengusulkan agar zakat masyarakat digunakan untuk membiayai program MBG. Ia menilai langkah ini dapat membantu mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah.
"Kenapa tidak zakat yang jumlahnya luar biasa besar kita libatkan untuk program ini? Dengan begitu, masyarakat umum juga bisa terlibat," ujar Sultan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Menurutnya, program MBG membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk negara-negara sahabat. Sultan bahkan telah berdiskusi dengan beberapa duta besar terkait potensi kontribusi internasional untuk program ini.