Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menjanjikan beberapa kebijakan yang akan diambilnya ketika kembali menempati Gedung Putih. Salah satu kebijakan yang dijanjikan saat kampanye tahun lalu adalah pemotongan pajak yang berpotensi memacu pertumbuhan ekonomi AS.
Namun di antara kebijakan yang bakal diambil oleh Donald Trump, ada beberapa yang dinilai mengkhawatirkan pasar investasi yaitu pengenaan dan kenaikan tarif dari beberapa negara, seperti Tiongkok.
Baca Juga
Analis VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan dikhawatirkan menahan normalisasi inflasi yang belum mencapai target Fed.
Advertisement
“Kemudian suku bunga akan tertahan di level tinggi lebih panjang dari ekspektasi pasar sehingga berpotensi menekan daya beli. Selain itu, perpindahan alokasi aset ke dalam low risk dengan berpotensi terjadi capital outflow,” kata Oktavianus kepada Liputan6.com, Jumat (17/1/2025).
Di sisi lain Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin menilai kebijakan proteksionis dan pembatasan imigrasi milik Trump berpotensi menaikkan biaya produksi serta mengganggu supply chain, yang mana berpotensi menambah tekanan inflasi.
“Penurunan suku bunga di bulan ini, apabila terjadi, dapat memperparah kondisi tersebut dan membuat kondisi serta arah kebijakan ekonomi ke depan menjadi semakin sulit diprediksi,” jelash Fahmi kepada Liputan6.com.
Dengan demikian, meskipun perkembangan yang ada membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir bulan ini, para pejabat The Fed mungkin akan berpikir dua kali untuk melakukannya.
Fahmi menilai meskipun kondisi pasar saat ini cukup positif, kehati-hatian serta responsivitas investor terhadap perkembangan situasi yang ada masih sangat diperlukan guna menjaga pertumbuhan portofolio investasinya.
Momentum pasar saat ini juga dapat dimanfaatkan investor untuk mengoptimalkan performa portofolionya dengan mengambil lebih banyak posisi trading untuk memanfaatkan volatilitas yang ada pada aset-aset strategis selagi memantau potensi reli selanjutnya.
Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, Berikut Jadwal hingga Lokasinya
Kurang dari satu minggu lagi, pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan dimulai. Persiapan untuk upacara pelantikan tampaknya berjalan lancar dan gladi bersih untuk pelantikan tersebut telah dilakukan pada Senin (13/1/2025).
Dalam perkembangan terbaru, panitia pelantikan telah mengumumkan jadwal hari pelantikan Donald Trump yang meliputi pawai kemenangan MAGA (Make America Great Again), perayaan kembang api, dan tiga pesta pelantikan.
Dalam siaran pers, ketua bersama panitia pelantikan Steve Witkoff dan Kelly Loeffler mengatakan, "Presiden Trump berdedikasi untuk menyatukan negara melalui kekuatan, keamanan, dan peluang dari agenda America First-nya."
Siaran pers tersebut selanjutnya menambahkan, "Perayaan pelantikan 2025 akan mencerminkan kembalinya Trump ke Gedung Putih dan suara rakyat AS nantinya yang akan menentukan Make America Great Again."
Menurut beberapa laporan, panitia dalam pelantikan Donald Trump telah mengumpulkan lebih dari USD 170 juta sementara beberapa laporan menyatakan bahwa pengumpulan dana telah mencapai sekitar USD 200 juta.
Advertisement
Berikut ini jadwal lengkap menjalang dan hari pelantikan Donald Trump:
Sabtu, 18 Januari 2025
Di Trump National Golf Club di Virginia, resepsi presiden dan pertunjukan kembang api dijadwalkan bersamaan dengan resepsi para kabinet dan makan malam wakil presiden.
Minggu, 19 Januari 2025
Acara pada hari Minggu akan dimulai dengan agenda peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington.
Acara ini akan diikuti oleh "Victory Rally" MAGA Donald Trump di Capital One Arena di Washington, diikuti dengan makan malam.
Senin, 20 Januari 2025
Hari Pelantikan akan dimulai dengan kebaktian di Gereja Episkopal St. John diikuti dengan minum teh di Gedung Putih.
Rinciannya seperti berikut:
- Upacara Pelantikan di Gedung DPR AS dengan pelantikan Trump dijadwalkan pada siang hari.
- Perpisahan dengan mantan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.
- Upacara Keberangkatan dari Gedung Capitol AS.
- Upacara Ruang Penandatanganan Presiden; yang meliputi jamuan makan siang kongres Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan.
- Parade Kepresidenan di Pennsylvania Avenue, Washington D.C, dengan sekitar 7.500 peserta yang diharapkan untuk berpartisipasi
- Upacara Penandatanganan surat di ruang oval di Gedung Putih.
- Trump akan menyampaikan pidato di Commander in Chief Ball.
- Trump akan menyampaikan pidato di Liberty Inaugural Ball.
- Trump akan menyampaikan pidato di Starlight Ball.