BRI Peduli Dukung Upaya Pemerintah Tekan Angka Stunting Indonesia

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan oleh Kementerian kesehatan RI, prevalensi stunting di Indonesia tercatat mengalami penurunan.

oleh Iwan Tantomi pada 25 Jan 2025, 10:33 WIB
Diperbarui 25 Jan 2025, 10:48 WIB
BRI Peduli Dukung Upaya Pemerintah Tekan Angka Stunting Indonesia
Credit: BRI Peduli... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seperti diketahui, masalah gizi pada balita masih menjadi tantangan besar dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia. Stunting tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan tinggi badan yang terhambat, tetapi juga membawa dampak serius terhadap kualitas hidup individu. Dampak tersebut mencakup keterlambatan perkembangan kognitif dan motorik, serta risiko gangguan metabolik di masa dewasa.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan oleh Kementerian kesehatan RI, prevalensi stunting di Indonesia tercatat mengalami penurunan dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Penurunan sebesar 2,8% ini sesuai dengan target tahunan yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu sekitar 2,7% per tahun, dengan tujuan mencapai angka 14% pada tahun 2024.

Nah, untuk mencapai target tersebut, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai intervensi spesifik yang difokuskan pada masa sebelum kelahiran dan anak usia 6-23 bulan. Intervensi ini meliputi skrining anemia dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri, pemeriksaan kehamilan dan pemberian TTD pada ibu hamil, serta pemantauan pertumbuhan balita dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) kaya protein hewani bagi anak usia di bawah dua tahun.

 

BRI Turut Ambil Bagian Dukung Pemerintah Atasi Kasus Stunting

BRI Peduli Dukung Upaya Pemerintah Tekan Angka Stunting Indonesia
Credit: BRI Peduli... Selengkapnya

Menariknya, BRI turut mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan “Cegah Stunting itu Penting” di berbagai wilayah di Indonesia.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa program ini sekaligus dilakukan dalam memperingati Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari.

BRI menyelenggarakan program ini di 25 Posyandu/Puskesmas yang tersebar di beberapa wilayah seperti di Padang, Yogyakarta, Denpasar, Malang, Makassar, Banjarmasin dan Manado. Bantuan yang diberikan berupa pemberian paket Antropometri Kit di Puskesmas dimana setiap satu paket Antropometri Kit terdiri dari Timbangan Digital, Timbangan Bayi, Infatometer, Stadiometer dan Tensi Digital.

Catur menambahkan bahwa BRI Peduli ‘Cegah Stunting Itu Penting’ merupakan bentuk dukungan BRI terhadap program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainabilty and Development Goal’s (SDG’s) No.2 Tanpa Kelaparan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya