Rupiah Kamis Pagi Dibuka Melemah Lagi dari Dolar AS, Simak Datanya

Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Kamis di Jakarta melemah hingga 28 poin atau 0,17 persen

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 20 Feb 2025, 11:50 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 11:46 WIB
20150812-Rupiah-Anjlok
Petugas memperlihatkan uang pecahan US$100 dan rupiah di pusat penukaran uang, Jakarta, , Rabu (12/8/2015). Reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-JK, nilai Rupiah terahadap Dollar AS hingga siang ini menembus Rp 13.849. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Kamis di Jakarta melemah hingga 28 poin atau 0,17 persen menjadi 16.353 per dolar AS dari sebelumnya rupiah 16.325 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan bahwa keinginan Federal Reserve (The Fed) untuk menahan suku bunga acuan lebih lama mempengaruhi pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah.

“Rilis notulen rapat kebijakan The Fed bulan Januari lalu dinihari tadi memperlihatkan keinginan bank sentral untuk menahan suku bunga acuan lebih lama lagi,” ujarnya dikutip dari ANTARA, Kamis (20/2/2025).

Sentimen The Fed

Keinginan itu dibarengi dengan sikap The Fed yang menunggu data terbaru seperti inflasi, tenaga kerja, dan dampak kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Alasan yang mendasari suku bunga acuan tetap ditahan karena isyarat pejabat The Fed yang menunjukkan kesulitan untuk menurunkan inflasi ke target dua persen.

“Selain itu, kebijakan tarif Trump juga masih memberikan sentimen negatif ke pasar pagi ini. Indeks saham Asia terlihat bergerak negatif pagi ini,” ujar Ariston.

 

Promosi 1

Prediksi Rupiah

dolar ke rupiah
Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar, selalu mengalami perubahan setiap saat terkadang melemah terkadang juga dapat menguat.... Selengkapnya

Melihat faktor dari dalam negeri, pasar disebut mulai berspekulasi adanya pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate karena inflasi yang rendah dan pengurangan anggaran belanja negara yang menurunkan bisnis lokal.

Hal ini dianggap bisa memberikan tekanan terhadap kurs rupiah.

“Potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp16.380, dengan potensi support di sekitar Rp16.290,” tuturnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya