VIDEO: Harga Mahal, Pedagang Pilih Jual Daging Sisa

Daging sisa penyembelihan atau bagian daging yang masih banyak tulangnya dijual lebih murah seharga Rp 30 ribu per Kg.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jul 2013, 15:10 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2013, 15:10 WIB
daging-sisa130725b.jpg

seiring naiknya harga daging serta berkurangnya jumlah pembeli, para pedagang menjual daging nomor dua agar masyarakat tetap bisa membeli sumber bahan protein hewani tersebut. Kondisi ini setidaknya tampak di pasartradisional Prambanan, Sleman, Yogkarta. 

Daging kelas dua adalah daging sisa penyembelihan atau bagian daging yang masih banyak terdapat tulang-tulangnya. Daging jenis ini hanya dijual seharga Rp 30 ribu rupiah per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga daging di pasaran yang sempat menyentuh level 100 ribu per Kg.

Pilihan menjual daging kualitas nomor dua dilakukan para pedagang karena kurangnya kemampuan masyarakat untuk membeli daging. Akibatnya omzet penjualan daging terus menurun karena pembeli terus berkurang

"Harga daging masih tinggi. Harganya sudah tak nyampe. Sudah tidak laku. Orang pada nawar rendah," salah seorang pedagang daging Yogyakarta, Sri Murwani, Kamis (25/7/2013).

Pasar Sepi

Sementara itu di Polewali, Sulawesi Barat, pasar tradisional Polewali Mandar terlihat mulai sepi pengunjung. Kondisi ini disebabkan terus meroketnya harga sejumlah bahan sayur dan ikan.

Tak hanya para pedagang, pembeli di Pasar Polewali Mandar juga mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang meningkat tajam. akibatnya, pasar yang biasanya ramai dikunjugi pembeli tersebut kini menurun drastis bahkan terlihat lengang.

Harga sayur mayur dan daging ayam tercatat naik 100% bahkan harga ikan naik lebih dari 100%. Kenaikan harga ini akan terus terjadi hingga menjelang Lebaran nanti sehingga membuat kemampuan membeli masyarakat terus menurun. (Shd)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya