PT Berdikari (Persero) mengalokasikan 700 ekor sapi potong untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat saat Ramadan dan Lebaran 1434 Hijriah.
Direktur Utama PT Berdikari, Librato El Arif mengatakan, sampai saat ini sudah ada 500 ekor sapi yang dipotong untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Ramadan. Sapi yang telah dipotong tersebut dijual melalu jaringan retail.
"Buat Lebaran, sudah sekitar 500 ekor kita potong bulan Ramadan. Kita sudah punya jaringan retail, jadi kita punya mid shop, namanya limosin mids hop," kata Librato di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Mendekati Lebaran, Librato mengaku kebanjiran permintaan daging sapi. Dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di Jawa Barat, perusahaan mengirim 20 ekor sapi per hari.
"Terus kita potong, berhenti potong dua hari saat mau lebaran. Tergantung permintaannya, tiap hari kita kirim dari Jawa Barat 20 ekor sehari, 200 ekor sampai Lebaran," tutur dia.
Perusahaan pelat merah tersebut membanderol harga daging sapi eragam. Misalnya daging sop dibanderol sekitar Rp 70 ribu per ton, sedangkan daging kas dalam Rp 100 ribu.
"Macam-macam kaya daging sop itu Rp 70 ribu, kas dalam itu Rp 100 ribu, kalau untuk rendang Rp 85 ribu -Rp 90 ribu itu harga wajar. Rp 120 ribu itu banyak untungnya, kan sapi hidup Rp 37 ribu perkilo, hitung aja. Rp 85 ribu sampai Rp 90 ribu itu wajar," pungkas dia. (Pew/Nur)
Direktur Utama PT Berdikari, Librato El Arif mengatakan, sampai saat ini sudah ada 500 ekor sapi yang dipotong untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Ramadan. Sapi yang telah dipotong tersebut dijual melalu jaringan retail.
"Buat Lebaran, sudah sekitar 500 ekor kita potong bulan Ramadan. Kita sudah punya jaringan retail, jadi kita punya mid shop, namanya limosin mids hop," kata Librato di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Mendekati Lebaran, Librato mengaku kebanjiran permintaan daging sapi. Dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di Jawa Barat, perusahaan mengirim 20 ekor sapi per hari.
"Terus kita potong, berhenti potong dua hari saat mau lebaran. Tergantung permintaannya, tiap hari kita kirim dari Jawa Barat 20 ekor sehari, 200 ekor sampai Lebaran," tutur dia.
Perusahaan pelat merah tersebut membanderol harga daging sapi eragam. Misalnya daging sop dibanderol sekitar Rp 70 ribu per ton, sedangkan daging kas dalam Rp 100 ribu.
"Macam-macam kaya daging sop itu Rp 70 ribu, kas dalam itu Rp 100 ribu, kalau untuk rendang Rp 85 ribu -Rp 90 ribu itu harga wajar. Rp 120 ribu itu banyak untungnya, kan sapi hidup Rp 37 ribu perkilo, hitung aja. Rp 85 ribu sampai Rp 90 ribu itu wajar," pungkas dia. (Pew/Nur)