Wow! Inflasi Sampai Akhir Tahun Bisa Tembus 9,8%

BI memperkirakan laju inflasi pada Agustus akan lebih rendah dari bulan sebelumnya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Agu 2013, 16:40 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2013, 16:40 WIB
uang-receh-130805c.jpg
Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi yang tercermin dari Indeks Harga Konsumen (IHK) pada akhir tahun mendatang akan berada di kisaran 9%-9,8%.

Demikian diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Direktorat Perencanaan Strategis dan Humas BI Difi Djohansyah di Gedung BI, Jakarta usai membacakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

"Secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan realisasi sampai dengan Juli dan perkiraan bulan-bulan yang akan datang, Bank Indonesia memperkirakan inflasi IHK pada akhir 2013 akan berkisar 9,0%-9,8%," ungkap Difi, Kamis (29/8/2013).

Meski laju kenaikan harga akhir tahun ini bakal melompat tinggi, Difi menyatakan inflasi pada Agustus ini akan jauh lebih rendah dibandingkan sebulan sebelumnya. BI yakin pada bulan tersebut, Indonesia sudah mencapai tingkat tertingginya sepanjang 2013.

"Diperkirakan akan mulai kembali pada pola normalnya mulai September yang akan datang," jelasnya.

Sumbangan terbesar laju inflasi Agustus masih banyak dipengaruhi oleh volatilitas harga pangan dan sejumlah komponen administated price.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo menyampaikan laju inflasi pada pekan ketiga Agustus masih berada di kisaran angka 1%. Angka ini diluar ekspektasi BI yang sebelumnya memperkirakan inflasi Agustus berada di level 0,9%.

"Di kajian mingguan dimana kita melakukan survei mingguan bahwa angka inflasi masih berada di atas 1% sebelumnya kita harapkan dibawah 1%, sampai dengan minggu ke tiga itu masih diatas 1%. Bahkan pada saat tadi kami menyampaikan di Badan Anggaran, tahun 2013 itu ada di kisaran 8,6-9,2% (yoy)," ungkap Agus. (Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya