Gardu Cawang Terbakar, Jaktim & Jaksel Terancam Gelap Gulita

Gardu Induk Cawang selama ini memasok listrik untuk sejumlah daerah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 02 Okt 2013, 20:47 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2013, 20:47 WIB
gardu-terbakar-131002c.jpg
PT PLN (Persero) mengungkapkan terbakarnya kembali Gardu Induk Tekanan Ekstra Tinggi (GITET) Cawang, Jakarta membuat 4,5% kawasan Jakarta terancam bakal terkena pemadaman. Sejumlah daerah yang dikhawatirkan terkena pemadaman bergilir diantara Pasar Minggu dan Cawang.

Senior Manager Corporate Communications PLN, Bambang Dwiyanto mengatakan Gardu Induk Cawang selama ini memang melayani kebutuhan listrik di wilayah sekitar Cawang dan Pasar Minggu.

"Gardu Cawang memasok listrik ke Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/10/2013).

Data PLN melaporkan, terbakar salah satu trafo di Gardu Induk Cwang telah menyebabkan hilangnya pasokan listrik sebanyak 270 Megawatt.

Dengan beban puncak listrik ibukota yang mencapai 6.000 MW, artinya PLN telah kehilangan pasokan 4,5% listrik untuk memasok kebutuhan listrik di wilayah Jakarta.

Sebelumnya, Bambang membenarkan adanya kebakaran di salah satu trafo di GITET Cawang, Jakarta. Akibatnya, Jakarta kehilangan listrik sebesar 350 megavolt ampere (MVA)

Bambang mengakui insiden ini bakal menyebabkan adanya pemadaman bergilir di beberapa wilayah di Jakarta. "Biasanya gardu ini memasok ke daerah Pasar Minggu dan sekitarnya," ungkapnya.(Ndw/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya