Ingin Jadi Konsultan Keuangan? Institut Ini Bisa Jadi Pilihan

Indonesia dinilai masih sangat membutuhkan tenaga kerja konsultan finansial. Hal ini yang mendasari The Institute of Financial Consulting (IFC) yang berkantor pusat di di Kanada, membuka institut konsultan keuangan di Indonesia.

Founder The Institue of Financial Consulting Sridhar Rao, mengatakan IFC berkeinginan mengajarkan para lulusan sarjana ekonomi untuk mempelajari dan menjadikan seseorang mahir menjadi konsultan keuangan.

Untuk memperoleh pendidikan sebagai seorang financial consultant, ditawarkan kursus dengan biaya US$ 550 per hari.

"Kalau financial morning ditawarkan harga US$ 550 per hari, ada yang sebesar US$ 2600 dalam empat hari, ada yang US$ 1200, semua fee yang ditawarkan oleh IFC sangatlah berbeda-beda," ujar Sridhar saat ditemui dalam acara pembukaan IFC di Gedung Perkantoran Boulevard, Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Menurut Sridar, ketika IFC memberikan pengajaran kepada seseorang, metode dan tutor yang diberikan pengajar yang sudah berpengalaman dalam bidang financial consultants dari luar negeri. Tenaga pengajar didatangkan dari Filipina dan Australia.

Sridar menjelaskan, IFC memiliki 8.500 anggota dari 23 negara. Semua itu diajarkan dengan tenaga yang sudah memiliki keahlian khusus di bidang konsultan keuangan.

"Dengan metode yang diajarkan kepada siswa, maka siswa bisa menjadi tenaga financial consultan yang sukses. Kami harapkan yang diajarkan ada yang berhasil," tegas dia.

President Director PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) Sandiaga S Uno yang membuka peresmian IFC menyampaikan, bahwa kesuksesan pihaknya yang didapatkan saat ini merupakan dari seorang konsultan finansial.

Dia juga menilai jika Indonesia masih sangat memerlukan tenaga kerja di bidang konsultan keuangan.

"Sangat bagus sekali IFC buka tenaga finansial consultan disini. Saya dulu pertama kali sebelum sukses sekarang ini pernah menjadi finansial consultan. Untuk itu diharapkan tenaga financial consultan bisa masuk disini," tutup Sandiaga. (Dis/Nur)