Buruh Demo Besar-besaran, Hindari Lokasi-lokasi Ini!

Sebanyak dua juta orang buruh akan mengikuti aksi mogok nasional pada 31 Oktober-1 November 2013.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Okt 2013, 15:47 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2013, 15:47 WIB
demo-buruh-131021b.jpg
Sebanyak dua juta orang buruh akan mengikuti aksi mogok nasional pada 31 Oktober-1 November 2013. Buruh ini berasal dari 150 kabupaten kota dan 40 kawasan industri. Aksi ini akan dimulai sejak pukul 00.00 WIB pada 31 Oktober 2013.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan sejumlah wilayah diperkirakan akan mengalami penumpukan kendaraan akibat dijadikan titik kumpul bagi para buruh yang mogok tersebut.

Dia menjelaskan, untuk wilayah DKI Jakarta sendiri rencananya akan terdapat beberapa titik konsentrasi massa, yaitu Kawasan Industri Pulo Gandung, Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung dan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Untuk kawasan industri, buruh akan berkumpul di depan pintu gerbang utama, yang di Tanjung Priok di depan pos 9," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Selain itu, aksi mogok ini akan digelar di beberapa wilayah Indonesia seperti kawasan Sunter, Cilincing, Marunda, Tangerang, Bintaro, Bekasi Timur, Karawang, Cikampek, Cipularang, Sidoarjo, Waru, Pasuruan, Jalan Tol semarang, Subang, Indramayu, Pekalongan, Demak, dan Gresik.

"Di Bekasi, akan ada 7 kawasan industri yang mogok. Di Tanjung Priok, semua kontainer akan beroperasi di sana," lanjutnya.

Iqbal mengatakan belum bisa memastikan kapan aksi mogok ini berhenti. Menurut dia, hal tersebut bergantung apakah pemerintah dapat memberikan respons yang cepat terkait 5 tuntutan yang dilayangkan.

"Bisa saja ini berhenti sorenya, atau baru besok, nanti akan kita pantau terus, semua juga tergantung pada persatuan buruh di wilayah masing-masing," katanya. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya