Penggunaan janur tidak bisa lepas sebagai bagian dari sebuah resepsi pernikahan. Janur ini digunakan sebagai penanda bagi tamu undangan tentang lokasi acara resepsi tersebut.
Seiring tradisi penggunaan janur ini dalam sebuah acara pernikahan, bisnis penjualan janur pun kian tumbuh pesat. Seperti diungkapkan Maulana, staf marketing dari Aura Decoration, sebuah penyedia jasa dekorasi pernikahan dan penjualan janur di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.
Dia menjelaskan, janur ini biasanya ramai dipesan pada bulan Syawal dan setelah Idul Adha. Pada kedua waktu tersebut penjualan janur meningkat hingga 2 kali lipat. Jika biasanya dalam satu minggu hanya 1-2 janur yang dipesan, maka pada kedua waktu tersebut bisa mencapai 4-5 janur.
"Umumnya orang banyak menikah bulan-bulan itu. Kebanyakan yang menggunakan janur itu juga pernikahan di kampung-kampung. Kalau di gedung dengan tema internasional jarang pakai janur," ujar Maulana saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Kamis (20/2/2014).
Harga yang dibanderol untuk satu janur berkisar antara Rp 250 ribu-Rp 350 ribu, tergantung ukuran janur. "Kalau di perumahan kan tidak bisa yang terlalu besar, di gedung baru biasanya pakai yang besar," lanjutnya.
Maulana mengatakan, pengerjaan janur biasanya baru dilakukan mulai Jumat sampai Minggu, sedangkan hari biasanya tidak ada proses pembuatan janur. "Kami punya pengrajin 2 orang. Pembuatannya itu biasanya mulai dari Jumat, Sabtu, Minggu, hari biasa bisa dibilang kosong karena tergantung pesanan juga," jelas Maulana
Bahan baku yang digunakan untuk membuat janur tersebut seperti janur, bambu dan pelepah pisah. Proses pengerjaannya terbilang cukup singkat karena hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
"Proses pembuatan cepat kok. Bahan baku biasanya kami pasok dari daerah Rangkas Bitung, di sana ada pemasoknya," kata Maulana.
Diakuinya, dalam bisnis ini hampir tidak pernah ditemui kendala yang besar. Hanya soal pengiriman janur tersebut yang harus membutuhkan mobil terbuka karena ukurannya yang besar.
"Kendala sebenarnya tidak ada, paling soal pengiriman, karena harus pakai mobl pick-up. Tapi di tempat kami, pengiriman di wilayah Jakarta itu gratis karena harga jualnya sudah termasuk ongkos kirim," tandasnya. (Dny/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Seiring tradisi penggunaan janur ini dalam sebuah acara pernikahan, bisnis penjualan janur pun kian tumbuh pesat. Seperti diungkapkan Maulana, staf marketing dari Aura Decoration, sebuah penyedia jasa dekorasi pernikahan dan penjualan janur di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.
Dia menjelaskan, janur ini biasanya ramai dipesan pada bulan Syawal dan setelah Idul Adha. Pada kedua waktu tersebut penjualan janur meningkat hingga 2 kali lipat. Jika biasanya dalam satu minggu hanya 1-2 janur yang dipesan, maka pada kedua waktu tersebut bisa mencapai 4-5 janur.
"Umumnya orang banyak menikah bulan-bulan itu. Kebanyakan yang menggunakan janur itu juga pernikahan di kampung-kampung. Kalau di gedung dengan tema internasional jarang pakai janur," ujar Maulana saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Kamis (20/2/2014).
Harga yang dibanderol untuk satu janur berkisar antara Rp 250 ribu-Rp 350 ribu, tergantung ukuran janur. "Kalau di perumahan kan tidak bisa yang terlalu besar, di gedung baru biasanya pakai yang besar," lanjutnya.
Maulana mengatakan, pengerjaan janur biasanya baru dilakukan mulai Jumat sampai Minggu, sedangkan hari biasanya tidak ada proses pembuatan janur. "Kami punya pengrajin 2 orang. Pembuatannya itu biasanya mulai dari Jumat, Sabtu, Minggu, hari biasa bisa dibilang kosong karena tergantung pesanan juga," jelas Maulana
Bahan baku yang digunakan untuk membuat janur tersebut seperti janur, bambu dan pelepah pisah. Proses pengerjaannya terbilang cukup singkat karena hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
"Proses pembuatan cepat kok. Bahan baku biasanya kami pasok dari daerah Rangkas Bitung, di sana ada pemasoknya," kata Maulana.
Diakuinya, dalam bisnis ini hampir tidak pernah ditemui kendala yang besar. Hanya soal pengiriman janur tersebut yang harus membutuhkan mobil terbuka karena ukurannya yang besar.
"Kendala sebenarnya tidak ada, paling soal pengiriman, karena harus pakai mobl pick-up. Tapi di tempat kami, pengiriman di wilayah Jakarta itu gratis karena harga jualnya sudah termasuk ongkos kirim," tandasnya. (Dny/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com