Liputan6.com, Madrid: Miranda menjadi salah satu bintang pada musim bersejarah Atletico Madrid. Selain turut mengantarkan Atletico memenangi La Liga Spanyol usai menanti 18 tahun, Miranda juga membantu skuat besutan Diego Simeone itu mencapai final Liga Champions.
Atas prestasi itu, sejumlah pemain kunci Atletico telah dihubungkan dengan sejumlah klub, termasuk Miranda. Barcelona dan Manchester United dilaporkan sangat meminati bek asal Brasil tersebut. Pemain berusia 29 tahun itu mengaku menerima beberapa tawaran dari sejumlah klub musim panas ini.
"Saya memiliki beberapa tawaran dan kami sedang bernegosiasi," kata Miranda kepada Radio Brasil Espn seperti dilansir Sky Sports, Selasa (10/6/2014). "Saya mendapat tawaran dari liga Spanyol, Inggris, dan dari beberapa yang kurang penting juga."
"Agen saya ada di Eropa untuk memutuskan masa depan saya, fee buy-out saya di Atletico Madrid adalah 30 juta euro, tetapi dapat dinegosiasikan," pungkas Miranda.
Bek Atletico Akui Dapat Tawaran dari Inggris dan Spanyol
Barcelona dan Manchester United adalah dua klub yang sangat meminati bek Atletico Madrid Miranda.
diperbarui 10 Jun 2014, 20:15 WIBDiterbitkan 10 Jun 2014, 20:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Biji pada Tumbuhan: Peran Vital dalam Kelangsungan Hidup Tanaman
Fungsi IF Excel: Panduan Lengkap Penggunaan dan Contoh Praktis
Israel Beralih Fokus dari Gaza ke Tepi Barat Palestina
IHSG Berpeluang Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 24 Januari 2025
Cuaca Hari Ini Jumat 24 Januari 2025: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan-Sedang
220 Quote Kebahagiaan yang Menginspirasi dan Menyentuh Hati
Mengenal Fungsi Troposfer: Lapisan Atmosfer Terpenting bagi Kehidupan di Bumi
Arti Gabut: Memahami Fenomena Sosial dan Cara Mengatasinya
Mimpi Melihat Genangan Air Jernih: Makna dan Tafsir Mendalam
Fungsi Ide Pokok Bacaan: Memahami Esensi Teks dengan Mudah
Transformasi Hidup Besar Bagi 3 Zodiak Menurut Ramalan Baba Vanga
Suara Hati Warga Pulau Pari yang Dikepung Reklamasi Ilegal Korporasi: Kami Ingin Hidup Sejahtera di Pulau Kami Sendiri