5 Pemain yang Pernah Berseragam Arsenal dan Chelsea

Liputan6.com, London - Derby London antara Chelsea kontra Arsenal selalu panas. Kedua kesebelasan terbaik di Inggris itu akan menunjukan siapa tim yang paling pantas merajai kota London.

Minggu (5/10/2014) malam WIB, Stadion Stamford Bridge akan menjadi saksi bisu pertarungan Chelsea kontra Arsenal di laga yang ke-161.

Dari data yang dikumpulkan Liputan6.com, ada lima pemain yang pernah merasakan manisnya berseragam Chelsea dan Arsenal. Siapa saja pemain yang dimaksud? Berikut penjelasannya!

Gallas adalah pemain asal Prancis yang dibenci oleh fans The Blues (sebutan Chelsea). Saat sedang dalam performa puncak membela Chelsea di periode tahun 2001 hingga 2006, pria yang kini berusia 37 membuat geram seluruh penghuni Stamford Bridge.

Di penghujung musim 2006, dia berniat untuk meninggalkan Chelsea dan bergabung ke Arsenal. Jika ambisinya tidak terwujud, maka dia akan mencetak gol bunuh diri ke gawang Petr Cech.

Tak mau timnya dirugikan, manajer The Blues, Jose Mourinho memutuskan untuk melepas Gallas ke skuat Arsene Wenger.

Saat bersama Chelsea, Gallas mencetak 13 gol dari 159 penampilan di Liga Premier Inggris. Pria yang berposisi sebagai bek tengah itu memperkuat Meriam London (sebutan Arsenal) pada 2006 hingga 2010.

Cole membuat marah fans Arsenal di tahun 2006. Dia memutuskan untuk meninggalkan Arsene Wenger setelah mendapat penawaran dari Chelsea dengan bayaran yang lebih tinggi. Karena hal itu, Cole dicap sebagai pemain mata duitan oleh fans The Gunners.

Bek sayap kiri Inggris itu memperkuat Meriam London sejak tahun 1998 hingga 2006. Tapi karena gaji yang lebih tinggi, dia bergabung dengan The Blues pada tahun 2006 hingga 2014.

Kini, pria yang sudah berusia 33 tahun tersebut bermain di Serie A. Cole memperkuat AS Roma.

Petit adalah gelandang Prancis yang sangat beruntung bisa mengenakan jersey Arsenal dan Chelsea. Tidak sama seperti Gallas, Petit merupakan pemain yang dihormati oleh kedua fans klub asal London tersebut.

Pria yang kini berusia 44 tahun itu memperkuat Meriam London pada tahun 1997 hingga 2000. Dia tampil bersama Arsenal dalam 85 pertandingan dengan mencetak sembilan gol.

Setelah meninggalkan Arsenal di tahun 2000, Petit memutuskan untuk hijrah ke Barcelona. Namun karirnya tak mengkilap bersama tim Spanyol tersebut. Dia hanya semusim memperkuat Barcelona.

Tahun 2001 dia kembali ke Liga Premier Inggris. Kali ini dia memperkuat Chelsea. Bersama The Blues, pria yang bisa bermain di dua posisi, yakni gelandang bertahan dan bek itu mencatatkan dua gol dari 55 pertandingan.

Pemain Israel ini juga terbilang beruntung bisa memperkuat dua tim kuat asal London. Benayoun memperkuat Chelsea selama tiga musim, yakni pada 2010 hingga 2013. Bersama The Blues, pria berusia 34 tahun itu tidak mendapat banyak kesempatan karena kalah bersaing dengan Frank Lampard.

Benayoun memperkuat Arsenal pada musim 2011-12 dengan status pemain pinjaman dari Chelsea. Dia hanya memperkuat Meriam London di 19 pertandingan Liga Premier Inggris.

Gelandang Timnas Spanyol ini menjadi pemain yang paling dibenci oleh fans Arsenal. Fabregas merupakan pemain bintang di Stadion Emirates pada tahun 2003 hingga 2011. Sebelum meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Barcelona di awal musim 2011-12, Fabregas pernah berjanji tidak akan bergabung dengan klub London selain Arsenal.

"Jika saya mengenakan kostum Chelsea, Anda boleh membunuh saya," janji Fabregas yang diucapkan pada tahun 2010.

Pada Juni 2014, Fabregas membuat terkejut fans Arsenal. Pasalnya, dia setuju bergabung dengan Chelsea. Manajemen The Blues --sebutan Chelsea-- memboyongnya dari Barcelona dengan bandrol 33 juta pound, atau setara Rp 637 miliar.

Pria yang kini berusia 27 tahun tersebut kini sudah memperkuat The Blues di empat pertandingan Liga Premier Inggris. Bahkan, Fabregas telah mencetak enam assist.