Indra Sjafri: Pemain Uzbekistan Tinggi, Tapi Punya Kelemahan

Liputan6.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 tidak gentar menghadapi postur tubuh Uzbekistan yang lebih tinggi. Kedua kesebelasan itu akan saling berhadapan pada laga perdana Grup B AFC Cup U-19, Jumat (10/10/2014).

Seperti layaknya orang asal Timur Tengah, Uzbekistan memiliki postur yang menjulang tinggi. Posturnya yang tinggi sering kali dimanfaatkan dalam dunia olahraga seperti basket, sepak bola hingga voli.

Tapi pelatih Garuda Jaya (julukan Timnas U-19), Indra Sjafri mengaku tidak gentar melawan tim yang memiliki pemain dengan postur tinggi. Menurutnya, pemain tinggi tidak bisa mengantisipasi tim yang memiliki kecepatan.

"Tentu tidak ada yang sempurna. Orang tinggi selalu ada kelemahan, orang pendek juga. Pergerakan orang tinggi tidak cepat. Sedangkan orang pendek punya agility lebih bagus dan sangat cepat," ucap Indra, seperti dikutip dari Goal.

"Kami sudah sangat paham melawan tim yang berasal dari Timur Tengah. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan," tegas mantan pemain PSP Padang tersebut.

Mengetahui kelemahan lawan, Indra dipastikan bakal mengantisipasi umpan-umpan lambung yang bakal diterapkan pelatih Uzbekistan, Ravshan Khaydarov. Indra kemungkinan bakal menginstruksikan dua bek sayap Garuda Jaya, Fatchu Rochman dan Putu Gede menekan pemain sayap Uzbekistan.

Sementara di lini penyerangan, kecepatan dan kelincahan Ilham Udin dan Maldini Pali bisa dimanfaatkan untuk membongkar pertahanan Uzbekistan. Keduanya bakal memberikan umpan manis kepada Muchlis Hadi yang dijadikan sebagai target man.

Baca juga:
Perkiraan Formasi Timnas U-19 di Piala AFCIstri Seksi Petenis Nomor 1 Dunia Main Film Panas'Lionel Messi Pasti Bakal Tinggalkan Barcelona'