Gagal ke Piala Dunia, PSSI Bubarkan Timnas U-19

"Kontrak yang awalnya hingga 2015 sudah berakhir karena timnya bubar," jelas Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Nov 2014, 06:35 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2014, 06:35 WIB
Timnas Indonesia U-19 PSSI Indra Sjafri
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (kanan) menyemangati pemainnya usai dikalahkan Australia 0-1 di Stadion Thuwunna Youth Training Center Yangon, Myanmar, (12/10/2014). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI memutuskan membubarkan Timnas Indonesia U-19 yang dilatih Indra Sjafri. Penyebabnya, Garuda Muda (sebutan Timnas U-19) gagal mewujudkan ambisi tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2015 di Selandia Baru.

Pada Piala AFC U-19 di Myanmar, bulan lalu, PSSI menargetkan Garuda Jaya untuk melangkah hingga babak semifinal agar bisa tampil di Piala Dunia U-20, tahun depan. Tapi kenyataannya, Evan Dimas dan kawan-kawan tersingkir di fase grup tanpa meraih poin.

"PSSI sudah menerima hasil evaluasi Timnas U-19 dari BTN (Badan Tim Nasional). Untuk sementara timnya selesai," jelas Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono di Hotel Sultan, Minggu (2/11/2014) malam.

Pria yang akrab disapa Jokdri itu pun menambahkan, kontrak pelatih Indra Sjafri dan staffnya diputus. Padahal kontrak Indra masih sampai 2015.

"Seluruh pelatih dan ofisial Timnas U-19 setelah AFC U-19 telah selesai. Kontrak yang awalnya hingga 2015 sudah berakhir karena timnya bubar," tutur pria yang juga menjabar sebagai CEO PT Liga Indonesia tersebut.

"Kontrak hingga 2015 itu proyeksi hingga lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru. Indra Sjafri sudah mantan (pelatih Timnas U-19), tapi dia tidak dipecat," tegas Jokdri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya