Seru dan Ketat, Hendra/Ahsan Rebut Gelar Juara

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus bermain rubber game untuk mengalahkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan dari Tiongkok.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Nov 2014, 00:48 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2014, 00:48 WIB
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Hong Kong Open Super Series 2014

Liputan6.com, Hong Kong - Melalui pertandingan seru dan ketat, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meraih gelar juara Hong Kong Open Super Series 2014. Ganda putra andalan Indonesia itu mengalahkan pasangan Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, melalui rubber game 21-16, 17-21, dan 21-15, Minggu (23/11/2014) malam WIB.
 
"Kami bersyukur akan gelar ini, hasilnya jauh lebih baik dari turnamen yang kami ikuti sebelumnya di China Open Super Series Premier 2014," kata Ahsan usai pertandingan.

Berlangsung selama 62 menit, pertandingan berjalan seru dan menegangkan. Di game kedua, Hendra/Ahsan tak bisa menguasai permainan meski telah memimpin perolehan angka. Satu poin pun sangat sulit diraih pasangan rangking tiga dunia ini. Ditambah, kesalahan beruntun kerap dilakukan Hendra/Ahsan.

Pada game penentuan, sempat ketinggalan 7-11, Hendra/Ahsan langsung tancap gas usai interval game tersebut. Juara All England 2014 ini tidak mau lagi kecolongan dan terus mengungguli Liu/Qiu hingga skor 15-12. Terlalu jauh untuk mengejar, Liu/Qiu akhirnya menyerah dengan skor cukup jauh.

"Saat tertinggal, lapangan kami melawan arah angin, jadi saya banyak tertekan dan pengembalian banyak yang tanggung. Ini menguntungkan buat lawan," ucap Hendra. "Pasangan Tiongkok ini punya permainan yang cepat dan tenaga mereka kuat. Pada pertandingan tadi, kami bisa mengimbangi dan adu kecepatan dengan mereka," tambah Ahsan.

Hendra/Ahsan Bersiap ke BWF Super Series Finals 2014

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Hong Kong Open Super Series 2014

Kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekor pertemuan Hendra/Ahsan atas Liu/Qiu menjadi 1-2. Gelar juara Hong Kong Open Super Series 2014 merupakan gelar ketiga bagi pasangan ini setelah All England 2014 dan Asian Games 2014. Dengan hasil ini, maka performa tim Indonesia juga lebih baik dari tahun lalu dimana pencapaian tertinggi hanya datang dari Sony Dwi Kuncoro sebagai runner up di tunggal putra.

Dengan berakhirnya Hong Kong Open Super Series 2014, maka selesai sudah gelaran super series untuk tahun ini. Para pemain terpilih akan mengikuti ajang BWF Super Series Finals 2014, Desember mendatang, termasuk Hendra/Ahsan. "Semoga kami bisa mempertahankan gelar juara di BWF Super Series Finals 2014, yang paling penting adalah persiapan kami maksimal menuju turnamen ini," tutur Hendra.

Tiongkok masih menguasai perolehan gelar juara di turnamen Hong Kong Open yang berhadiah total US$ 350 ribu ini dengan membawa pulang tiga gelar juara. Berikut hasil selengkapnya :

Ganda Putri
Tian Qing/Zhao Yunlei (2/CHN) vs Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (1/JPN) 21-13, 21-13

Tunggal Putri
Tai Tzu Ying (6/TPE) vs Nozomi Okuhara (JPN) 21-19, 21-11

Tunggal Putra
Son Wan Ho (6/KOR) vs Chen Long (1/CHN) 21-19, 21-16

Ganda Campuran
Zhang Nan/Zhao Yunlei (1/CHN) vs Xu Chen/Ma Jin (2/CHN) 21-14, 21-19

Ganda Putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (6/CHN) 21-16, 17-21, 21-15

Baca juga:

Drama 6 Gol Napoli Vs Cagliari

Tim Gurem Bikin Liverpool Telan 3 Kekalahan Beruntun

Menang di Abu Dhabi, Hamilton Juara Dunia Formula 1 2014

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya