Liputan6.com, Jakarta: Tuntutan agar PSSI lebih terbuka dalam hal pemasukan dan yang lainnya mendapatkan tanggapan dari beberapa Asosiasi Provinsi (Asprov). Beberapa Asprov menilai PSSI sudah cukup terbuka karena seluruh pertanggunjawaban pengurus dilaporkan kepada anggotanya di Kongres Tahunan.
"Semua laporan pertanggungjawaban, sebenarnya sudah dilaporkan dalam setiap kongres PSSI. Dan setiap usai kongres, PSSI selalu menggelar jumpa pers agar media melaporkan hasil-hasil kongres kepada publik. Jadi kami rasa PSSI sudah transparan dalam hal ini," ujar Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Kalimantan Timur Yunus Nusi.
Menurutnya, setiap kongres PSSI juga melaporkan keuangannya melalui Sekjen. "Ya, setiap kongres, PSSI selalu mempublikasikan laporan keuangan melalui sekjen," ujar Yunus.
 Yunus mengatakan, selama ini tidak pernah ada protes dari anggota mengenai laporan keuangan yang diberikan PSSI saat kongres. "PSSI sudah transparan, jadi kalau pun ada yang tidak puas, harusnya kan bisa mengajukan keberatan saat itu juga," ujar Yunus.
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Dana Sendiri
PSSI sendiri sebenarnya sama dengan PB-PB cabang olahraga lainnya yang sumber dananya justru lebih banyak dari pengurusnya sendiri. Contoh di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang sumber dananya lebih banyak dari Ketua Umumnya Prabowo Subianto.
"Sumber dana dari pemerintah itu hanya untuk pelatnas, seperti SEA Games. Kalau untuk kegiatan yang lain di luar Pelatnas, ya biasanya dana dari Ketua Umum," ujar Sekjen IPSI Erizal Chaniago.
Menurut Erizal tak ada kewajiban melaporkan dananya ke publik. "Ya laporan itu ke Menpora, untuk dana pelatnas, bukan dana keseluruhan," tambahnya.
Erizal mengatakan untuk laporan keuangan biasanya dilaporkan saat Musyawarah Nasional (Munas)Â IPSI. "Laporan keuangan biasanya ya bareng dengan laporan pertanggungjawaban munas," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya------->
Advertisement
Dana Pemerintah Kurang
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Gusti Randa, juga memastikan PSSI selalu membuka laporan keuangan kepada anggotanya saat kongres.
Menurut Gusti, tidak pernah ada masalah saat PSSI menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan PSSI. Gusti juga menjelaskan bagaimana PSSI harus mencari kekurangan dana untuk membiayai semua kegiatan persepakbolaan di Indonesia.
"Uang dari pemerintah itu sangat kurang. PSSI harus mencari tambahannya sendiri," kata Gusti.
Sama halnya dengan Sekjen IPSI Erizal Chaniago yang hanya wajib melaporkan keuangan dana pelatnas kepada Menpora, Gusti juga mengatakan bahwa PSSI hanya wajib melaporkan keuangan yang sumber dananya dari pemerintah ke Menpora. Tidak keuangan keseluruhan.
Gusti juga mengapresiasi pengurus PSSI yang dikatakannya juga turut menaruh uang pribadi demi kegiatan sepak bola. "Jadi kalau mau dibuka, ya uang yang dari pemerintah saja. Tak wajib secara keseluruhan," katanya.