Liputan6.com, Palembang - Dengan menyisakan waktu empat hari, sulit bagi kontingen Indonesia untuk menyalip posisi Thailand di puncak klasemen perolehan medali emas ajang ASEAN University Games (AUG) 2014 di Palembang, Sumatra Selatan. Hingga hari kedelapan, Thailand telah mengoleksi 34 medali emas, 17 perak, dan 13 perunggu.
Sedangkan Indonesia yang ada di peringkat kedua mengumpulkan 28 medali emas, 45 perak, serta 22 perunggu. Di urutan ketiga ada Malaysia dengan 19 medali emas, 19 perak, dan 28 perunggu. Vietnam masih betah di posisi keempat dengan 13 medali emas dan 3 perak.
"Berat susul Thailand karena sisa cabang olahraga yang masih ada Indonesia tidak banyak menguasai. Beberapa cabang olahraga yang lemah di antaranya renang, atletik dan badminton," kata Deputy I ASEAN University Games (AUG) 2014 Joko Pramono di Palembang, Rabu (17/12/2014).
"Di renang, tiga negara yang sangat kuat dan menguasai yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand. Kalau Atletik, Vietnam jadi ahlinya walau tidak powerfull. Tapi tak apa kalau diborong Vietnam, itu tidak akan membuat Vietnam naik posisi juga."
"Kalau di sepak takraw, kita tidak akan bisa mengalahkan tim Thailand karena mereka jagonya dalam cabang olahraga tersebut. Untuk futsal, hanya ada dua nomor yang dipertandingkan, semoga saja itu bisa menambah emas," tambah Joko.
Indonesia memiliki peluang menambah medali emas dari cabang olahraga bola basket putra. Sementara untuk wishu, Joko sangat bangga karena telah menyumbang delapan medali emas.
"Sekarang kita lihat, ASEAN Youth Games sudah banyak digandungi. Jadi ini harus dipersiapkan dengan baik. Karena banyak atlit yang berkualitas dari tingkat mahasiswa di negara lain," ucap Joko.
Baca juga:
Baca Juga
Tiga Wakil Indonesia Tumbang di Laga Perdana
Advertisement
Pelatih PSG Waspadai 'Mulut Jahil' Mourinho
Liverpool Berharap Banyak di Piala Liga
Â