4 Kandidat Terkuat Pelatih Baru Liverpool

Empat kandidat terkuat pengganti Brendan Rodgers di Liverpool.

oleh Arie Nugroho diperbarui 19 Des 2014, 13:21 WIB
Diterbitkan 19 Des 2014, 13:21 WIB
Brendan Rodgers
Brendan Rodgers (REUTERS/Dylan Martinez)

Liputan6.com, Liverpool - Performa buruk Liverpool musim ini membuat posisi Brendan Rodgers di kursi pelatih berada di ujung tanduk. Berikut empat kandidat kuat pengganti sang manajer berdarah Irlandia Utara itu.

Rodgers musim lalu menuai banyak pujian akibat mengantar Liverpool mengakhiri Kompetisi Liga Premier Inggris dengan menempati posisi kedua. Namun, performa The Reds berbanding terbalik musim ini.

Hingga pekan ke-16, Liverpool tertahan di posisi kesebelas klasemen. Parahnya lagi, penggawa Merseyside Merah sudah tujuh kali menelan kekalahan musim ini. Alhasil, pujian yang Rodgers terima musim lalu kini berubah menjadi cercaan.

Fenway Sports Group (FSG), selaku pemilik The Reds segera melakukan penilaian terhadap kinerja Rodgers musim ini, khususnya masalah pembelian pemain besar-besaran di bursa transfer awal musim.

Nama calon pengganti pun santer mencuat, empat pelatih ini adalah kandidat terkuat:

Juergen Klopp (Borussia Dortmund)

Jurgen Klopp (AFP/Alex Gottschalk)
Jurgen Klopp (AFP/Alex Gottschalk)


1. Juergen Klopp (Borussia Dortmund)

Nama Juergen Klopp mendadak tenar usai berhasil memutus dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga. Klopp berhasil membawa Dortmund secara beruntun tampil sebagai jawara Bundesliga, musim 2010/2011 dan 2011/2012.

Semusim berselang, performa lebih ciamik Klopp tunjukkan. Juru racik berkebangsaan Jerman itu membawa Dortmund mencapai babak final Liga Champions. Sayang, Dortmund harus menyerah 1-2 di tangan Bayern Muenchen pada partai pamungkas.

Sayang, performa Dortmund menurun drastis musim ini. Hal tersebut membuat fans Dortmund gerah dan berharap manajemen segera mendepaknya.

Klopp sejauh ini menjadi pelatih yang paling sesuai bagi Liverpool, mengingat kebiasaannya menghasilkan bintang muda berkualitas. Hal itu sangat 'nyambung' dengan strategi Money Ball The Reds.

Frank De Boer (Ajax Amsterdam)

Frank de Boer
Frank de Boer (AFP/Franck Fife)


2. Frank De Boer (Ajax Amsterdam)

Tidak hanya berprestasi di level pemain, De Boer juga sukses meracik taktik di pinggir lapangan. Ramuan De Boer terbukti ampuh bersama Ajax dengan raihan empat gelar Eredivise sejak 2010 secara beruntun.

Ajax yang memiliki banyak pemain muda berbakat mampu tampil padu di bawah asuhan De Boer. Kemampuan tersebut diharapkan bisa ditularkan saat pelatih asal Belanda itu berada di Anfield.

Namun, Liverpool tampaknya agak berat jika ingin menjadikan De Boer sebagai pelatih anyar, mengingat loyalitas besar De Boer terhadap Ajax.

Andre Villas-Boas (Zenit ST Petersburg)

img_avb-170212.jpg
Chelsea's Portuguese manager Andre Villas-Boas on the pitch before their English FA Cup fourth round football match against Queens Park Rangers at Loftus Road in London, England on January 28, 2012. AFP PHOTO / GLYN KIRK


3. Andre Villas-Boas (Zenit ST Petersburg)

FC Porto sempat merasakan tuah manis Villas-Boas dengan meraih treble winners, atau tiga gelar dalam satu musim, gelar juara Liga Portugal, Piala Portugal dan Liga Europa pada musim 2010/2011.

Villas-Boas juga pernah menukangi Chelsea dan Tottenham Hotspur sebelum kini menjadi arsitek klub Rusia, Zenit St. Petersburg. Pengalaman di Premeir League bisa menjadi pertimbangan Villas-Boas untuk menggantikan Rodgers.

Rafael Benitez (Napoli)

Rafael Benitez
Pelatih Napoli Rafael Benitez (Carlo Hermann/AFP)

4. Rafael Benitez (Napoli)

Pelatih terakhir yang menjadi kandidat terkuat juru racik anyar adalah Rafael Benitez. Ya, kenangan tentang Benitez masih tergurat indah di hati para pendukung setia Liverpool.

Rafa membesut Liverpool dari musim 2004 hingga 2010. Selama masa baktinya, Rafa sukses mempersembahkan empat gelar, yakni Piala FA, Community Shield, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya