PSSI Masih Rahasiakan Resolusi di Tahun 2015

"Nanti saat kongres saya akan sampaikan apa saja yang dilakukan PSSI di tahun 2015," kata Sekjen PSSI Joko Driyono.

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 01 Jan 2015, 16:03 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2015, 16:03 WIB
Joko Driyono
Joko Driyono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menatap awal tahun 2015, PSSI telah memiliki sejumlah agenda penting. Salah satunya adalah kongres tahunan yang akan dilaksanakan pada 4 Januari mendatang di Hotel Borobudur.

Dalam kongres tersebut bakal membahas empat agenda penting. Keempat agenda itu adalah evaluasi kinerja PSSI selama 2014, laporan keuangan 2014 dan perencanaan anggaran 2015, penentuan program kerja sepanjang 2015, serta pembahasan program pengembangan sepakbola usia dini.

Selain membahas empat agenda itu, tentunya induk sepak bola Indonesia tersebut pasti mempunyai rencana lain di tahun Kambing Kayu ini. Namun Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono belum mau membeberkan apa saja resolusi yang akan dilakukan PSSI nantinya.

"Nanti saat kongres saya akan sampaikan apa saja yang dilakukan PSSI di tahun 2015. Kalau mengatakan sekarang rasanya belum pas, karena kongres merupakan forum tertinggi," kata pria yang akrab disapa Jokdri itu saat dihubungi Liputan6.com.

Lebih lanjut Jokdri mengatakan ingin mempertajam bentuk strategi prioritas PSSI termasuk reformasi kompetisi amatir, reformasi di pengurusan asprov dan program football development di tiga elemen player, referee dan coaching.

Dalam kongres nanti PSSI mengundang FIFA, AFC dan AFF untuk menghadiri agenda tahunan ini. Selain itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi  juga akan mendatangi acara tersebut.

Baca Juga:

MU Ingin Tukar Striker Madrid dengan Bek Milan

Catatan Akhir Tahun: Cristiano Ronaldo, Mesin Pemecah Rekor

Singkirkan Messi, Ronaldo Pemain Terbaik Dunia Versi World Soccer

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya