6 Fakta Unik Semifinal Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta - Babak semifinal Liga Champions segera digelar. Empat tim akan menanti hasil undian siapa lawan yang akan dihadapi di babak 4 besar liga para jawara itu.

Barcelona, Bayern Muenchen, Juventus, dan Real Madrid telah memastikan diri lolos ke babak semifinal usai menuntaskan perlawanan lawan-lawannya.

Barcelona dengan gagah perkasa mengakhiri perlawanan Paris Saint-Germain dengan agregat 5-1. Sedangkan Muenchen melakukan comeback luar biasa. Setelah kalah 1-3 dari FC Porto di leg pertama perempat final, Muenchen menghajar wakil Portugal itu 6-1 di leg kedua. Secara keseluruhan, Muenchen menang 7-4.

Sementara itu, Juventus mengandaskan perlawanan AS Monaco. Unggul 1-0 saat bermain di Turin, Juventus ditahan imbang 0-0 di Stade Louis II.

Sedangkan Sang juara bertahan, Real Madrid, dengan susah payah mengalahkan rival sekotanya, Atletico Madrid, untuk lolos ke babak 4 besar. Di leg pertama, El Real ditahan imbang 0-0. Namun, di leg kedua, Madrid mampu memenangi pertandingan dengan skor 1-0.

Berikut fakta-fakta menarik Semifinal Liga Champions yang dikutip dari laman UEFA:

1. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sama-sama tidak bikin gol di laga perempat final. Messi gagal membobol gawang PSG, sedangkan Ronaldo mandul saat menghadapi Atletico Madrid. Ini merupakan kali pertama dua pemain terbaik dunia itu tak mencetak gol di babak delapan besar sejak musim 2005/2006.

2. Barcelona lolos ke semifinal untuk ke-11 kali, yang menjadi rekor terbanyak di Eropa. Sementara Madrid dan Bayern Munich melaju ke semifinal untuk kali ke-10 dan 9. Juventus akan menjalani semifinalnya yang keenam.

3. Real Madrid dan Bayern Muenchen melaju ke semifinal untuk kali kelima secara beruntun. Rekor terpanjang masih dipegang Barcelona yang masuk semifinal sebanyak enam kali beruntun pada musim 2007/08 hingga 2012/13.

4. Spanyol mencetak rekor baru mengirimkan wakilnya di babak semifinal. Dari 88 semifinalis, Spanyol 26 kali mengirimkan semifinalis, terbanyak dari seluruh negara Eropa. Ini juga merupakan kali kelima Spanyol menempatkan dua wakilnya di semifinal secara beruntun.

5. Sepanjang sejarah Liga Champions, baru ada lima klub yang mencetak lima gol dalam satu babak. Bayern Muenchen menjadi salah satunya. Dia sudah dua kali mencetak lima gol dalam satu babak, yakni saat melawan AS Roma, dan kedua saat melawan Porto.

6. Carlo Ancelotti menjadi pelatih kedua yang berlaga di Liga Champions. Laga melawan Atletico menjadi pertandingan ke-140 yang dijalani Ancelotti. Rekor terbanyak masih dipegang Sir Alex Ferguson.


Baca Juga:
Mereka yang Lolos ke Semifinal Liga Europa
Ngebet ke Madrid, De Gea Tolak Tawaran Mewah dari MU
Uniknya 6 Penalti di QNB League, Untungkan Tuan Rumah?