Alasan Van Gaal Boyong Memphis Depay dalam Satu Hari

Liputan6.com, Manchester - Manchester United secara resmi telah mendapatkan pemain muda PSV Eindhoven, Memphis Depay dengan mahar senilai 30 juta euro atau setara dengan Rp 546 miliar.

Manejer MU, Louis van Gaal akhirnya buka suara tentang alasannya memboyong top skor Eredivisie dengan 21 gol tersebut. Ahli susun formasi asal Belanda tersebut menyebut, Depay mirip bintang Barcelona, Lionel Messi.

"Depay adalah pemain sayap yang bisa mencetak gol. Di dunia ini, tidak banyak pemain seperti mereka, Messi salah satunya," imbuh Van Gaal seperti diberitakan ESPN.

Pria berusia 63 tahun tersebut menceritakan, kesepakatan merekrut Depay hanya berjalan selama sehari. Andai Setan Merah (sebutan MU) telat sedetik, maka winger berusia 21 tahun tersebut sudah menjadi milik Paris Saint-Germain (PSG).

"Saya dipaksa untuk menangani kasus seperti ini sebagai seorang manejer. Jika tidak, dia akan pergi ke PSG. Itu sebabnya, saya harus mengontrak dia dan melakukan itu semua dalam satu hari," Van Gaal menjelaskan.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

Sementara itu, Depay mengaku sangat sulit untuk mengatakan tidak saat manejer MU, Louis van Gaal memberikan tawaran. Depay dan Van Gaal sudah saling kenal ketika keduanya bekerja sama membela Timnas Belanda di Piala Dunia 2014.

"Bekerja dengan Van Gaal lagi merupakan sebuah bonus besar. Bagi saya, Manchester United adalah sebuah klub impian yang dmimpikan semua pemain karena kualitas orang-orang di sana," imbuh Depay.

Winger yang lahir di Moordrecht, Belanda tersebut mengatakan, dirinya sudah tidak sabar bermain bersama rekan-rekan senegaranya, seperti Daley Blind dan Robin van Persie.

"Saya tidak sabar bermain dengan teman-teman saya di Timnas Belanda dan pemain lainnya. Anda tidak bisa menolak keinginan klub seperti Manchester United," dia memaparkan.

Baca juga:

Statistik Kegagalan Ronaldo Bersama Madrid

Pantaskah Depay Gabung MU? Intip Statistiknya di Sini

5 Pesepak Bola Kakak Adik Paling Terkenal di Dunia

Tim Transisi Dipenuhi Politikus, PSSI: Sanksi FIFA Semakin Dekat