Dunia Sepak Bola Kekurangan Pemain Bintang

Kehadiran Messi, Ronaldo, dan Neymar dianggap belum cukup untuk dunia sepak bola.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Mei 2015, 16:21 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2015, 16:21 WIB
Ronaldo Luiz Nazario da Lima

Liputan6.com, Madrid - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo, menyatakan bahwa tidak terdapat banyak pemain bintang pada era sepak bola saat ini. Menurut Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, dan Cristiano Ronaldo memang pemain bintang, namun dunia masih butuh banyak pemain bintang.

Cristiano Ronaldo dan Messi dalam tujuh tahun terakhir menguasai penghargaan FIFA Ballon d’Or, sedangkan Neymar sedikit di belakang kedua pemain tersebut. Mantan pemain Inter Milan dan AC Milan itu percaya, terlalu banyak perbedaan antara ketiga pemain itu dengan yang lain. 

Neymar melakukan selebrasi usai menjaringkan dua gol melawan PSG, Rabu (22/4/2015). Sumber: Uefa.

"Seperti yang dikatakan Zidane, saya pikir Messi luar biasa, Ronaldo begitu hebat, dan Neymar juga sangat bagus, tapi saya pikir sepak bola dunia kehilangan sejumlah pemain bintang," ungkap Ronaldo, seperti dilansir Marca.

Pria berusia 38 tahun ini juga menambahkan bahwa dia tak ingin mengikuti mantan rekan setimnya, Zinedine Zidane yang berkarier sebagai pelatih. Meski demikian, Ronaldo mengaku banyak berbincang dengan Zidane mengenai perkembangan sepak bola saat ini. 

Foto Cristiano Ronaldo selebrasi gol di ajang Liga Champions 2015

"Dia adalah teman saya dan kami bicara banyak tentang sepak bola hari ini. Dia adalah pelatih saat ini, tapi itu adalah salah satu jalan yang tidak ingin saya tempuh," tutur mantan pemain Real Madrid ini.

Ronaldo dan Zidane sama-sama pernah meraih penghargaan Ballon d’Or, kala sebelum berganti nama menjadi FIFA Ballon d’Or. Ronaldo meraihnya dua kali yakni tahun 1997 dan 2002, sedangkan Zidane memenangkannya pada 1998.  

Baca juga:

Aguero Hat-trick, City Pesta Gol ke Gawang QPR

Ditahan Chelsea, Peluang Liverpool ke Liga Champions Menipis

Rosberg Asapi Hamilton di GP Spanyol

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya