Liputan6.com,Madrid: Real Madrid dikabarkan sudah memutuskan untuk tidak mengambil opsi membeli striker pinjaman Manchester United (MU), Javier "Chicharito" Hernandez. Madrid bakal mengembalikan striker asal Meksiko itu ke MU musim depan.
Sejak awal, seperti dilansir Marca, Chicharito memang bukan pemain yang diinginkan Madrid. Dia hadir di menit-menit akhir penutupan bursa transfer 31 Agustus lalu.
Saat itu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berteriak karena butuh seorang striker sekelas Alvaro Morata. Itu sudah diminta Ancelotti tiga bulan sebelum bursa transfer ditutup.
"Kami butuh Morata lainnya," ujar Ancelotti saat itu tapi tak didengar. Presiden Madrid, Florentino Perez saat itu sudah tak mau lagi keluarkan uang setelah pembelian 80 juta euro untuk James Rodriguez dan 20 juta euro untuk Toni Kroos.
Perez saat itu malah fokus untuk membuang Angel Di Maria yang akhirnya diboyong Manchester United dengan transfer 57,9 juta pounds. Itu merupakan transfer pemain termahal di Liga Inggris.
Lanjut ke halaman berikutnya...
2
Terungkap, jika Ancelotti terpaksa menerima Chicharito. Meski pelatih asal Italia itu lebih banyak bungkam soal ini. Maka itu, Chicharito jarang dimainkan Ancelotti hampir sepanjang musim.
Chicharito mulai mendapatkan kesempatan untuk bermain saat Madrid tak punya opsi lagi di lini serang. Dia dimainkan untuk menggantikan peran Karim Benzema yang cedera. Chicharito sempat menjadi headline karena membawa Madrid lolos ke semifinal lewat satu golnya yang dicetak di perempat final lawan Atletico Madrid.
Hanya, sekadar itu saja peran Chicharito. Dia bermain di 33 laga Madrid (12 kali sebagai starter dan sisanya cadangan) pada seluruh kompetisi. Total, dia tampil selama 1357 menit dan cetak 9 gol.
Baca Juga:
5 Fakta Menarik Gol Messi di Barcelona Musim Ini
Kasus Visa Pahang FA, Menpora dan Persipura Memanas
Advertisement