Kasus Visa Pahang FA, Menpora dan Persipura Memanas

Menpora bantah keras sudah mempersulit bantu Persipura gelar laga 16 besar AFC Cup.

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Mei 2015, 20:40 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2015, 20:40 WIB
AFC Cup
(AFC)

Liputan6.com, Jakarta: Hubungan antar Persipura dengan Menpora Imam Nahrawi memanas setelah munculnya kasus gagal keluarnya visa tiga pemain asing Pahang FA yang bakal menghadapi "Mutiara Hitam" di Jayapura, Selasa (26/5/2015).

Pihak Persipura merasa "dikerjai" oleh Menpora karena tak biasanya masalah visa terganjal di hari-hari terakhir menjelang pertandinga.

Maka itu, seperti rilis yang dikirim Kemenpora, Ketua Harian Persipura, La Siya menyebut sudah dipersulit oleh Menpora atau dalam hal ini Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang kini jadi "raja" dalam soal perizinan olahraga.

Merasa nama baiknya dicemarkan, Menpora Imam Nahrawi lewat rilisnya membantah keras tudingan Persipura. Imam mengingatkan agar La Siya tidak asal mengumbar tuduhan dan fitnah.

Karena pihaknya sudah berkomitmen untuk membantu dan mempermudah klub-klub yang akan melakukan pertandingan internasional, dan juga telah memberikan perintah kepada BOPI untuk memberikan rekomendasi sejak beberapa waktu lalu.

"Hati-hati dengan tuduhan yang tidak manusiawi ini, kami sudah bantu malah menuduh. ‎Setahu saya BOPI juga sudah merekomendasikan itu. Silahkan konfirmasi langsung ke BOPI agar tidak ada fitnah. Biar BOPI membeberkan semua fakta-faktanya agar masyarakat tahu siapa yang salah dan siapa tukang fitnahnya‎," tegasnya.

Menpora menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak ada pikiran dan niat untuk sengaja melakukan ganjalan teknis  menghalangi laga Persipura versus Pahang FC.

"Urusan teknis perijinan atau rekomendasi sudah diberikan ke BOPI. Saya juga sudah memberi perintah kepada BOPI untuk memberikan kemudahan rekomendasi tersebut," tambah mantan Sekjen PKB ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya