Liputan6.com, Jakarta - Indonesia praktis tak memiliki wakil di sektor tunggal putri yang lolos ke semifinal turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Maria Febe Kusumastuti dan Lindaweni Fanetri baru saja terhenti di perempatfinal usai ditumbangkan lawannya masing-masing.
Febe kalah di tangan Yui Hashimoto dari Jepang lewat rubber set 16-21, 21-16, dan 22-20, pada Jumat (5/6) tadi. Sedangkan Linda harus pulang lebih awal karena lawannya Ratchanok Intanon (Thailand) unggul straight set telak 21-6, 21-7.
“Sebelumnya, di Singapura kami juga bertemu. Saya sudah berusaha, tapi hari ini dia sudah antisipasi semua pukulan saya. Dari tekniknya juga sengaja memancing saya untuk menyerang," kata Linda seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Linda mengakui dirinya melakukan beberapa kali kesalahan. "Saya juga sudah maksimal, tapi tidak bisa-bisa juga, ya mau gimana lagi. Saya juga nggak menyangka bakal sejauh ini perolehan angkanya,” tutut Linda.
Setelah berlaga di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, Linda punya waktu lebih untuk mempersiapkan diri jelang keberangkatannya ke Singapura. Peringkat 36 dunia itu memperkuat tim Indonesia pada SEA Games 2015 yang berlangsung pekan depan.
“Habis ini SEA Games dulu, nanti dipersiapkan lagi dari segi tekniknya. Senin sudah berangkat, berarti ada dua hari (persiapan). Paling nanti mengobrol sama pelatih, masih ada waktu latihan di Singapura,” pungkas Linda. (ris/def)
Baca Juga:
Warner Umbar Rahasia: FIFA Recoki Pemilu di Trinidad dan Tobago
Advertisement
Final Liga Champions: Intip Rapor Ciamik Xavi Lawan Tim Italia
Bukti Nyata Laga Korea Selatan di Piala Dunia 2002 Diatur FIFA