Piala Presiden: Tak Ada Dendam antara Djanur dan Iwan

Saat laga Persib vs PBFC, Djanur dan Iwan terlibat psywar.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 29 Sep 2015, 05:21 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2015, 05:21 WIB
Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Meski sempat terlibat psywar dengan Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku hubungan keduanya masih baik-baik. Dia merasa tensi tinggi malah menciptakan hal positif bagi Persib.

Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, psywar tak bisa dihindari dalam dunia sepak bola modern seperti sekarang. Psywar dilakukan untuk menurunkan semangat tanding lawan yang akan dihadapinya.

"Enggak ada dendam. Semua baik-baik saja," kata pria yang akrab disap Djanur saat ditemui di Mess Persib, Senin (28/9/2015).

"Buktinya meski tensi tinggi tidak ada hal yang aneh-aneh malah ada hal positifnya, hanya kembali lagi pelatihnya berani atau enggak karena kesan kepada masyarakatnya akan berbeda," tuturnya.

Lebih lanjut, Djanur menegaskan jika euforia kemenangan atas PBFC sudah dilupakan. Saat ini, Firman Utina dan kawan-kawan mesti fokus menatap laga semifina Piala Presiden 2015.

"Sekarang sudah normal, karena kita akan fokus ke babak selanjutnya demi target juara," terang Djanur.(Oka/Win)

Baca Juga

Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya

Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah

Bukan Hanya Trio Paijo, Inter Juga Punya Duo 'MeMe'

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya