Liputan6.com, Bandung- Mantan striker Timnas U-23 Yandi Sofyan berpeluang tampil sebagai starter saat Persib Bandung bertandang ke markas Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (4/10/2015). Adik kandung mantan ikon Persib Zaenal Arif itu berjanji akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya bila diberi kesempatan.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman terpaksa menurunkan sejumlah pemain pelapis saat menyambangi kandang Naga Mekes. Pasalnya, enam pilar intinya tidak bisa tampil. Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Hariono, dan Zulham Zamrun harus rela jadi penonton gara-gara akumulasi kartu. Begitu juga dengan striker Ilija Spasojevic terpaksa absen karena kartu merah. Sedangkan Muhammad Ridwan sampai saat ini masih berkutat dengan cedera.
Sebelum bertolak ke Tenggarong, Djadjang telah mengasah kemampuan para pemain pelapisnya dalam uji coba melawan Diklat Persib. Dalam duel ini, Maung Bandung menang dengan skor 3-1 dan Yandi berhasil menyumbang satu gol. Dan usai laga, Djanur mengaku puas dengan permainan pasukannya.
Advertisement
"Kalau diberi kepercayaan tentu akan bekerja keras memberikan penampilan terbaik," katanya Yandi kepada Liputan6, Jumat (2/10/2015).
Menurut Yandi, pertandingan melawan Mitra Kukar bakal berbeda dengan laga-laga sebelumnya. Pasalnya, kedua tim akan bertemu di babak semifinal Piala Presiden 2015 di mana hasil buruk pada leg pertama akan menyulitkan langkah Maung Bandung dalam merebut gelar juara.
"Siapapun yang turun, kita harus memberikan 100 persen atau lebih untuk tim ini. Apalagi atmosfernya berbeda karena ini semifinal. Kita akan berusaha tampil maksimal. Minimal kita dapat bermain imbang di sana, tapi mudah-mudahan menang," ujar adik kandung mantan ikon Persib Zaenal Arif tersebut.
Disinggung soal kekuatan tim lawan sendiri, Yandi menilai skuat Mitra Kukar dihuni pemain-pemain berkualitas. Salah satunya adalah mantan pemain Persib Eka Ramdani yang kini menjadi motor serangan Naga Mekes. "Kalau melihat materi pemain, saya rasa merata ditambah masuknya pemain Semen Padang, ada Hendra Bayauw, Eka Ramdani, dan menurut saya mereka tidak jauh berbeda dengan Pusamania lebih mengandalkan sayap," kata Yandi. (Rco)
Baca juga:
4 Klub Eropa dengan Nama Lucu di Telinga Orang Indonesia