Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menunjuk Achmad Sutjipto menjadi Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Dia menggantikan Ketua Satlak Prima sebelumnya, Suwarno.
Penetapan Ahmad Sutjipto sebagai Ketua Satlak Prima berlaku sejak 9 Oktober 2015. Setelah diangkat, Sutjipto langsung berjanji membenahi pengelolaan atlet agar meraih prestasi di pentas dunia.
"Kita akan fokus pada para atlet. Program Indonesia Emas akan diterapkan oleh pelatih. Implementasi harus baik untuk itu kami akan menyediakan tim penguatan prestasi yang terdiri dari scientists. Satlak Prima juga harus akrab dengan iptek," katanya, Senin (12/10/2015).
Pada tahun 2017, Indonesia akan mengikuti SEA Games. Ajang ini menjadi langkah awal dari rencana Satlak Prima yang ingin mengembalikan kejayaan Olahraga Indonesia di tingkat Asia Tenggara.
"Saya akan mendatangkan ahli untuk mengintroduce cara-cara pengelolaan. Semua tidak bisa efektif jika tak ada lingkungan yang mendukung dan ini berpengaruh pada iklim kebijakan di tangan pemerintah," Sutjipto menegaskan.
Mengenai anggaran, Sutjipto belum berani menyebut secara rinci angkanya. Namun, dia memastikan angka yang dibuat tidak akan lebih dari 15 persen yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Saya belum bisa sebut angkanya karena harus melakukan rapat dengan para wakil. Yang pasti, saya berharap angka yang kami tetapkan itu tak dipangkas terlalu besar oleh pemerintah. Kalau selisihnya hanya 15 persen, saya pikir itu masih wajar," ungkapnya.
Baca juga:
Video Pedrosa Asapi Lorenzo dan Rossi di Motegi
Advertisement
Gara-gara Ban, Rossi Sempat Stres di MotoGP Jepang
Jurgen Klopp: Saya Bukan Tuhan!
Skandal Terungkap, Ronaldo Bercinta dengan 2 Gadis di Camp Nou