Liputan6.com, Jakarta Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S. Dewabroto mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi pertimbangan Dorna selaku pemegang hak komersil Moto GP, lebih memprioritaskan Indonesia ketimbang negara lain untuk menyelenggarakan satu seri Moto GP di musim 2017.
Tiga hal itu disampaikan Gatot usai mengadakan pertemuan dengan pihak Dorna, yang diwakili langsung oleh sang CEO, Carmelo Ezpeleta di kantor Kemenpora, di Jakarta, Rabu (21/10/2015).
"Mereka melihat potensi otomotif Moto GP di Indonesia sangat potensial khususnya di Asia Tenggara. Kedua market Moto GP di sini bagus dan ketiga, jika di negara seperti Malaysia bisa mengapa di Indonesia tidak," kata Gatot.
Indonesia berpeluang menggelar Moto GP setelah Dorna memberikan satu slot pada Indonesia untuk menggelar satu seri pada musim 2017. Namun sebelum benar-benar dipastikan menjadi tuan rumah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Gatot menambahkan, Dorna sendiri sudah melihat Indonesia memiliki progres. "Tapi mereka butuh hitam di atas putih. Kita sudah sampaikan melalui surat, tetapi mereka membutuhkan tiga hal: Soal kontrak itu bisa ditunda hingga tahun depan, yang esensial itu Letter of Intention dan Masterplan," ujarnya.
Terkait pertemuan dengan Dorna, Gatot mengungkapkan, pihak Dorna menyampaikan permintaan maaf soal percepatan waktu pemenuhan syarat-syarat tersebut. "Mereka bukan maksud menekan pemerintah Indonesia. Tetapi memang di akhir November, ada pertemuan dengan Dorna dan FIM (Federasi Olahraga Otomotif Internasional)" tutup Gatot. (Def/Rco)
Tiga Alasan Dorna Pilih Indonesia Gelar Moto GP 2017
Tiga hal itu disampaikan Gatot usai mengadakan pertemuan dengan pihak Dorna,
diperbarui 21 Okt 2015, 16:15 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 16:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ribut di Ruang Sidang hingga Naik Meja, PN Jakut Laporkan Razman Dkk ke Polisi
Saksikan Sinetron Ikrar Cinta Suci Episode Selasa 11 Februari Pukul 19.55 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Sejarah Dolar AS: Beredar Sejak 1690 hingga Jadi Mata Uang Acuan Dunia
Bulan K3 2025: Wamenaker Immanuel Tekankan K3 untuk Investasi Sehat dan Produktivitas
SDM jadi Penentu Masa Depan Industri Sawit Indonesia
Mimpi Gosok Gigi: Makna, Tafsir, dan Penjelasan Lengkap
Piala Asia U-20 2025: Jadwal Timnas Indonesia dan Misi Merebut Tiket Piala Dunia U-20
Kenapa di Pesantren yang Pertama Diajarkan Adalah Mengenal Allah? Jawaban Tuntas Gus Baha
Lee Nak Joon Bongkar Rahasianya, Produktif Nulis Web Novel The Trauma Code di Tengah Kesibukan sebagai Dokter
Jokowi: Hubungan Saya dengan Presiden Prabowo Sangat Solid
KPK Cekal Agustiani Tio, Pengacara Sebut Kondisinya Sakit dan Harus Jalani Pengobatan Kanker di China
7 Potret Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus Menhan RI, Tetap Jabat Letkol Tituler