Benzema Bantah Terlibat Pemerasan Video Mesum

Liputan6.com, Paris- Penyerang Real Madrid Karim Benzema sedang tersandung masalah. Dia ditangkap polisi karena tuduhan pemerasan terhadap rekan setimnya di timnas Prancis, gelandang Mathieu Valbuena.

Pria Prancis itu diduga mengancam akan menyebarkan video seks milik Valbuena dengan seorang perempuan, jika pemain Olympique Lyon itu tidak mau membayar uang sebesar 150 ribu euro.

Rabu 4 November 2015, Benzema diperiksa polisi Prancis di Kota Versailles, dekat Paris. Bila terbukti bersalah, Benzema bisa terkena hukuman 5 tahun penjara.

Pengacara Benzema, Sylvain Cormier, yakin kliennya tidak akan lama diperiksa polisi. "Benzema tidak ada hubungannya dengan hal ini. Tentu, dia datang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan," kaca Cormier. Namun Cormier enggan mengungkapkan detail pertanyaan yang diajukkan kepada kliennya.

Cormier meyakinkan fans Madrid tidak perlu khawatir kasus ini akan berlarut-larut. Benzema sama sekali tidak cemas diperiksa polisi. Seluruh pertanyaan dijawab dengan lancar oleh eks pemain Olympique Lyon itu.

Namun Cormier tidak berani mengungkapkan kapan Benzema akan dibebaskan dari tahanan. Pihak berwenang Prancis diperbolehkan menahan Benzema hingga 48 jam. (Tho/Rco)*