Misi Sean Gelael Balapan Mulus di GP2 Bahrain

Pembalap Jagonya Ayam Carlin ini ambil bagian di balapan GP2 Bahrain.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Nov 2015, 16:49 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 16:49 WIB
Sean Gelael beraksi (Liputan6.com)
Sean Gelael bersama mobil Jagonya Ayam Carlin (Sean-Gelael.com/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manama - Setelah istirahat selama sekitar satu bulan dari balapan, Sean Gelael segera mengakhiri program pembelajarannya di GP2. Sean akan menjalani satu dari dua balapan di Timur Tengah yang menjadi rangkaian seri penutup musim ini dalam dua minggu berturut-turut.

Balapan pertama akan berlangsung di Bahrain International Circuit pada tanggal 19-21 November 2015. Sebelum seri terakhir, GP2 bakal dilaksanakan minggu berikutnya di lintasan Yas Marina, sebagai balapan pendukung Abu Dhabi Grand Prix.

Di Bahrain, Sean harus menghadapi salah satu tantangan terberat dalam karier balapnya sampai saat ini. Sebelumnya, para pembalap GP2 lainnya telah bertarung di sirkuit ini pada April 2015 sebagai pendukung Bahrain Grand Prix.

Sean sendiri baru bergabung di GP2 bersama dengan Jagonya Ayam dan Carlin pada Juli 2015. Ini adalah pertama kalinya Sean berada di Bahrain International Circuit. 

Sean termotivasi oleh hasil balapan terakhirnya pada Kejuaraan Formula Renault 3.5 di Jerez, di mana Sean berhasil mendapatkan poin. Namun, dia juga tidak beruntung untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, karena masuknya safety car pada saat yang tidak menguntungkan, yang sangat mempengaruhi strateginya.

"Formula Renault 3.5 sudah berakhir, jadi mulai sekarang fokus saya hanya pada seri GP2, selain tentu saja menikmati waktu yang menyenangkan saat merayakan ulang tahun saya yang ke- 19," kata Sean dalam rilis yang diterima wartawan, Selasa (17/11/2015).  

Bahrain International Circuit merupakan sirkuit Timur Tengah pertama yang masuk kalender Formula 1 saat selesai dibangun pada tahun 2004. Walaupun bentuk lintasan di sirkuit ini tidak dikenal sebagai salah satu yang sulit ditaklukan, tetapi kemampuan mengatasi tikungan-tikungan sempit dan akselerasi kendaraan, diperburuk oleh cuaca yang selalu panas, memberikan tekanan besar pada para pebalap untuk memahami karakteristik ban Pirelli yang digunakan di GP2.

"Kami sudah mempersiapkan diri dengan sangat serius untuk dua balapan terakhir ini. Saya tahu bahwa Bahrain akan menjadi sulit karena para pembalap lain memiliki keuntungan telah balapan di sana pada awal musim," jelasnya.

"Tetapi yang paling penting buat saya adalah untuk belajar, supaya saya siap di tahun depan. Tetapi siapa tahu, di sirkuit seperti ini ada saja kemungkinan untuk mendapatkan hasil baik, selama saya bisa menghindar dari kecelakaan," ujar dia. (Win/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya