Liputan6.com, Kowloon - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus susah payah melaju ke semifinal Hong Kong Open Super Series 2015. Juara Dunia 2013 dan 2015 itu dipaksa bermain ketat oleh pasangan Korea, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, sebelum menang 22-20 dan 21-19 di Hong Kong Coliseum, Jumat (20/11/2015) malam WIB.
"Mereka bagus, no lobnya kencang. Kami harus bisa meredamnya, jadi ada taruh bolanya juga. Karena kalau dilayani terus juga merekanya bisa bagus, kalah tenaga kami,” kata Hendra usai pertandingan.
Baca Juga
- RD Nyaris Boyong Striker Top Indonesia ke Malaysia
- Kriteria CdM Indonesia di Olimpiade 2016
- Telusuri Aliran Uang untuk Satu Seri MotoGP
Hendra/Ahsan memang tak mau lengah menghadapi Kim/Kim. Pasalnya pada pertemuan terakhir di Korea Open Super Series 2015 lalu, ganda putra terbaik Indonesia ini kalah.
Advertisement
“Ya dari pertemuan terakhir kemarin, kami mengurangi error aja di lapangan, seminimal mungkin dikurangin. Dari gerakannya juga nggak mau kalah dari mereka. Jadi ketika mereka gerak, kami juga ikut terus," ujar Ahsan.
Di semifinal, Hendra/Ahsan akan bertemu Mathias Boe/Carsten Mogensen. Sebelumnya, unggulan tiga asal Denmark menang atas ganda putra Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Melihat peluang di atas kertas, Hendra/Ahsan lebih diunggulkan menang. Dari empat kali bertemu, Hendra/Ahsan konsisten menang. "Yang pasti kami harus fokus dan intinya jangan sampai pecah telur melawan mereka," pungkas Hendra.
Sayang, kemenangan Hendra/Ahsan tidak bisa diikuti pasangan muda, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Marcus/Kevin kalah dari pasangan nomor satu dunia dair Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, 16-21 dan 11-21. (Bog/Rco)