Manajer Rio Haryanto: Bos Mercedes Cuma 'Psy War'

Bos Mercedes, Toto Wolff terkejut dengan jumlah yang akan dibayarkan Rio kepada Manor.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 27 Des 2015, 16:14 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 16:14 WIB
20150731-Kunjungan Pembalap GP2-Jakarta-Rio Haryanto
Pebalap Indonesia yang turun di ajang GP2 Series, Rio Haryanto saat mengunjungi SCTV Tower di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Tampak, Rio Haryanto saat melakukan sesi foto di SCTV Tower. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Langkah Rio Haryanto menuju Formula One (F1) kini mendapat tantangan dari Bos Mercedes, Toto Wolff. Wolff ternyata juga ingin menyodorkan pembalapnya, Pascal Wehrlein, untuk gabung dengan tim Manor F1.

Akan tetapi Wolff hanya dapat membayar Manor sebesar 4 juta euro untuk mendaftarkan pembalapnya itu. Jumlah tersebut sangat jauh berbeda dengan Rio yang harus membayar 15 juta euro untuk gabung Manor.

Baca Juga

  • Terkuak, Bukan Mourinho Penyebab Lukaku Tinggalkan Chelsea
  • Dibantai Southampton, Wenger Salahkan Wasit
  • 5 WAG's Seksi Ini Doyan Gonta-ganti Klub

Namun melihat jumlah tersebut, Wolff terkejut. Seakan tidak percaya, ia menilai jumlah yang disodorkan Rio pada Manor dapat menghancurkan F1."Dengan jumlah bayaran yang diberikan Rio Haryanto untuk membeli satu seat di Manor, itu hancurkan F1," kata Wolff seperti dikutip Autosport beberapa waktu lalu.

Ibu sekaligus manajer Rio Haryanto, Indah Pennywati tidak menggubris komentar pria asal Austria itu. Menurutnya, itu seperti bagian dari psy war. "Sejak awal Manor sudah kasih penawaran untuk kami sekitar 15 juta euro," kata Indah saat dihubungi Liputan6.com (27/12).

"Mungkin saja seperti itu (psy war)," tambahnya.

Garansi Pemerintah

Saat ini Rio sudah mendapat garansi dari pemerintah lewat Kemenpora terkait dana 15 juta euro itu. 5 juta euro sendiri rencananya akan dibayarkan sponsor utama, Pertamina. 

"Semua kejelasan dan kepastian soal dana tersebut baru akan ketahuan sekitar bulan Januari 2016 nanti, kita tunggu saja," jelas Indah.

Pemerintah sendiri akan mengusahakan urunan dari pengusaha untuk menambal kekurangan 10 juta euro (Rp 225 miliar) untuk membeli satu kursi di Manor F1.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya