Strategi 2 Pegolf Indonesia Adu Jago di Amerika Serikat

Dua pegolf amatir wakili Indonesia untuk bertarung di turnamen bergengsi final 'Jack Nicklaus International Invitational' di Ohio AS.

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Mar 2016, 23:50 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2016, 23:50 WIB
Golf
Edwin Abeng (kiri) dan Jayadi diapit Direktur PT Trisula International, Robert Simarmata (istimewa/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pegolf amatir Indonesia, Jayadi dan Edwin Abeng berhasil menjadi juara di turnamen golf amatir 'Jack Nicklaus International Invitational' (JNII) yang berlangsung di Damai Indah Golf, BSD City Tangerang Selatan, Rabu (16/3/2016). Jayadi juara di Best Gross Overall setelah mencatatkan poin 69 di bawah par. Sedangkan Edwin Abeng memenangkan Best Nett Overall dengan poin 75.

Baca Juga

  • Faktor Utama Leicester City Bakal Juara
  • Piala Bhayangkara 2016: Jadwal Siaran Langsung Fase Grup
  • Piala Bhayangkara: Daftar 25 Pemain Persipura

Keduanya pun berhak untuk ikut JNII International Final Tournament of Champions yang berlangsung di New Albany Country Club di Columbus, Ohio Amerika Serikat. PT Trisula International Tbk, pemegang lisensi apparel brand Jack Nicklaus di Indonesia, tentu bangga bisa mempersembahkan kembali JNII di Damai Indah Golf.

JNII di Indonesia sudah dihelat selama 10 tahun berturut-turut. Turnamen ini juga diselenggarakan di lima negara lain yaitu Italia, Filipina, Korea Selatan, Swiss dan Amerika Serikat.

"Ini kesempatan langka bisa main golf di lapangan dengan standar yang ditentukan legenda golf Jack Nicklaus. Pak Jayadi pernah menang juga dulu, jadi ini kesempatan kedua dia tampil di Amerika Serikat," kata Robert Simarmata, Direktur PT Trisula International Tbk kepada wartawan.

Jayadi dan Edwin Abeng yang sebelumnya tak saling kenal kini wajib rapatkan barisan. Keduanya mengaku bakal segera melakukan latihan bareng. Soalnya, final JNII baru digelar Juni mendatang sehingga masih ada waktu untuk persiapan.

"Saya pernah ikut final pada 2011 lalu. Semoga pengalaman itu bisa membawa saya tampil lebih baik. Ke depan, saya akan lebih aktif latihan dengan Edwin," kata Jayadi.

"Turnamen ini fenomenal. Selain ikut final, kami juga berkesempatan ikut nonton turnamen PGA yang tak bisa ditonton sembarang orang. Kami juga bisa bertemu langsung dengan Jack Niclaus sang legenda yang sangat sulit untuk ditemui. Kalaupun saya super kaya belum tentu bisa ikuti momen ini," ucapnya, menambahkan.

Turnamen golf Jack Nicklaus International Invitational (Istimewa/Liputan6.com)

Hal yang sama diutarakan Edwin Abeng. Dia mengatakan bakal mendalami kelebihan dan kekurangan rekannya. "Tentu kami harus saling tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing. Itu bisa dilihat di latihan nanti," ujarnya.

Modal tambahan didapatkan kedua pegolf dari pengalaman pemenang JNII di 2015, Andre Atmaji dan Ian. Pasangan pegolf Indonesia yang ikut final JNII di Ohio pada 2015 itu berhasil posisi runner up kala itu.

"Indonesia belum pernah menang di final JNII. Semoga kali ini bisa membawa pulang juaranya. Saya dan Ian memang sudah saling kenal terlebih dahulu kekuatan dan kelemahan masing-masing sehingga bisa berbagi tugas saat lomba," ujar Andre.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya