Liputan6.com, Amsterdam - Duel klasik bakal terjadi pada Sabtu (26/3/2016) dinihari WIB. Belanda menjamu Prancis di Amsterdam Arena dalam pertandingan persahabatan.
Bagi Prancis, ini adalah laga pemanasan sebelum tampil di Piala Eropa 2016. Belanda yang tak tampil di putaran final menjadi lawan yang sepadan untuk menguji kekompakan Raphael Varane dan kawan-kawan.
Baca Juga
- Penyakit Misterius Adang Stoner Kembali Balapan MotoGP?
- Rio Haryanto Jadi Pembalap F1 Paling Populer di GP Australia
- 5 Pemain Benalu di Skuat Liverpool
Dalam pertandingan nanti, pelatih Prancis Didier Deschamps mengistirahatkan empat pemain andalannya, yakni Hugo Lloris, Bacary Sagna, Kingsley Coman, dan Yohan Cabaye. Keempatnya tidak dimainkan untuk menjaga kondisi fisik.
Dengan absennya Lloris, kiper Marseille Steve Mandanda dipastikan bakal tampil sejak awal. Gelandang PSG Blaise Matuidi bakal menjadi kapten Les Blues (julukan Prancis).
Prancis tak mau kegagalan di Piala Dunia 2014 terulang. Deschamps pun menyiapkan tiga rencana saat melawan Belanda. "Waktu Piala Dunia, ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai harapan," katanya, dikutip dari IBTimes.
"Sekarang, saya lebih baik mengantisipasi masalah itu dengan menyiapkan rencana kedua dan ketiga. Saya berharap pemain tidak ada yang memiliki masalah fisik agar saya punya banyak pilihan," ucap Deschamps menambahkan.
Belanda Berduka
Sementara itu, Belanda tengah diselimuti duka saat melawan Prancis. Pemain legendaris Tim Oranye (sebutan Belanda) Johan Cruyff baru saja meninggal dunia akibat kanker paru-paru.
Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) akan memberikan penghormatan terkahir kepada Cruyff. Pertandingan antara Belanda kontra Prancis bakal dihentikan pada menit ke-14 untuk mengheningkan cipta selama 1 menit. Angka 14 adalah nomor yang dikenakan Cruyff saat masih bermain.
Suasana duka juga bakal lebih terasa di Amsterdam Arena nanti. Kedua tim bakal mengenakan pita hitam di lengannya masing-masing. Sebelum kick off, akan ada juga mengheningkan cipta untuk korban bom Brussels di Belgia.
Meski hanya laga main-main, pelatih Timnas Belanda Danny Blind tak mau asal pilih menentukan 11 pemain inti. Blind memilih mengutamakan pemain muda untuk regenerasi. Sejumlah nama pemain veteran seperti Robin van Persie, Nigel De Jong dan Rafael van der Vaart sudah tak dipanggil.
Hanya Wesley Sneijder yang masih diandalkan Blind. Gelandang Galatasaray itu dipilih Blind untuk memberikan arahan bagi para pemain muda Tim Oranye.
"Mereka meremajakan skuad dan hal sama terjadi dengan kami saat ini. Kami punya banyak pemain baru dan muda berkualitas. Belgia kini menuai manfaatnya. Hal sama akan terjadi kepada kami dalam dua tahun. Saat itulah pemain muda akan melangkah," ucap Sneijder.
"Aku merasa lebih bertanggung jawab sekarang. Aku ingin bermain di turnamen besar dalam delapan tahun atau lebih dan melihat Belanda memenangkannya," katanya mengakhiri.
Advertisement