Liputan6.com, Jakarta - Sejak didatangkan dari Monaco, Anthony Martial jadi pembeda bagi Manchester United. Ketajaman pemain kelahiran Massy, Prancis, 5 Desember 1995 sangat membantu bagi lini depan Setan Merah.
Tidak mudah bagi MU mendapatkan Martial. Klub Setan Merah harus merogoh kocek hingga £36 juta atau setara Rp667 Miliar untuk menerbangkannya dari Monaco, September tahun lalu.
Baca Juga
Baca Juga
- 5 Sinyal MU Bakal Pecat Van Gaal Akhir Musim Ini
- 5 Fakta Menarik Jelang Semifinal Persib Vs Bali United
- MU dan Manchester City Berebut Kiper Remaja Milan
Pembelian ini terbukti tidak sia-sia. Sebab Martial membalasnya lewat permainan gemilang di lapangan. Sejauh ini, Martial telah menyumbang 12 gol bagi MU di semua level kompetisi yang diikutinya. Wajar, pemain berusia 20 tahun itu langsung menjadi idola bagi bagi suporter MU.
Advertisement
Martial juga sukses menarik perhatian sang pelatih Louis Van Gaal. Meski demikian, bukan berarti dia mendapat perlakuan khusus dari pelatih asal Belanda tersebut. Seperti dilansir Fourfourtwo, Martial bahkan tidak jarang mendapat makian dari pria yang juga dijuluki si Tulip Besi tersebut.
Martial biasanya merespons kemarahan Van Gaal dengan tawa. "Dia meneriaki saya," kata Martial kepada RTL. "Itu bikin saya tertawa sebab saya tahu itu demi kebaikan saya sendiri," bebernya.
Gaya meledak-ledak Van Gaal ternyata cocok bagi Martial. Menurut pemain asal Prancis itu, tipikal keras mantan pelatih timnas Belanda itu sangat membantunya berkembang di tim Setan Merah.
"Dia sangat keras kepada saya, itu yang saya inginkan," beber Martial.
Manchester United saat ini tengah berjuang mendapatkan tiket menuju Liga Champions musim depan. Saat ini, MU menempati posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris (2015/2016), atau hanya berjarak satu poin dari penghuni peringkat keempat, Manchester City. Skuat Setan Merah sendiri akan menjamu Everton di Old Trafford dalam lanjutan Premier League, Minggu (3 April 2016).