Liputan6.com, Jakarta Aitor Karanka adalah pria yang sempat menjadi asisten pelatih Jose Mourinho di Real Madrid. Manajer Middlesbrough itu pun tak ragu menyebut mantan bosnya itu sebagai pelatih terbaik di dunia. Ia juga mengaku banyak belajar dari Mourinho.
Karanka memang sempat menjadi 'murid' Mourinho kala melatih Madrid. Ia menjalani petualangan bersama Mourinho selama tiga tahun. Kolaborasi keduanya saat ini terbilang cukup baik, yakni menghasilkan gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Baca Juga
- Hadapi Irlandia, Italia Rombak Tim Besar-besaran
- Di Assen, Rossi dan Marquez Diprediksi Kembali Panas
- Mourinho dan Guardiola Berebut Bek Tangguh Everton
Sayang, Karanka harus angkat kaki ketika Mourinho dipecat di akhir musim 2012/2013. Ia tak diangkut Carlo Ancelotti yang bertugas sebagai suksesor Mourinho. Selama tiga tahun, Karanka mengaku banyak belajar dari Mourinho.
"Dengan Mourinho, saya belajar arti kejujuran, keharusan untuk menjelaskan apa yang terbaik bagi tim. Terkadang, pelatih memberitahu apa yang ingin Anda dengar. Tapi, seiring berjalannya waktu Anda menyadari bahwa hal tersebut tidak berguna. Dengan Mourinho, saya belajar untuk mengatakan apa yang Anda pikir demi kebaikan tim," tutur Karanka seperti dikutip Soccerway.
Sangat Beralasan
Pujian yang dilayangkan Karanka tentu sangat beralasan. Dengan cara melatih Mourinho, sudah banyak klub yang menikmati kesuksesan. Mulai dari FC Porto, Chelsea, Inter Milan, hingga Madrid.
Berkat ilmu yang didapat dari pelatih Manchester United itu pula Karanka meraih kesuksesan bersama Boro. Ia sukses membawa Boro promosi ke Liga Premier Inggris 2016/2017 setelah finis di urutan kedua klasemen Divisi Championship 2015/2016.
Kini, Karanka siap mengarungi petualangan di Liga Premier Inggris bersama Boro. Ia pun langsung bergerak aktif di bursa transfer musim panas 2016. Satu pemain baru yang sudah didapat adalah Viktor Fischer. Ia direkrut dari Ajax Amsterdam dengan mahar 5 juta euro.
Advertisement