Pembukaan Olimpiade Rio Tanpa Manusia Tercepat di Dunia, Kenapa?

Padahal pada Olimpiade London 2012, Usain Bolt menjadi pembawa bendera bagi kontingen Jamaika.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 06 Agu 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 11:30 WIB
Pelari asal Jamaika, Usain Bolt, tiba di kampung atlet Olimpiade 2016
Pelari asal Jamaika, Usain Bolt, tiba di kampung atlet Olimpiade 2016 (Twitter)

Liputan6.com, Jakarta Manusia tercepat di dunia, Usai Bolt, membuat kecewa para fansnya di acara pembukaan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pelari asal Jamaika itu absen dan memilih bermalas-malasan di kamarnya.

Empat tahun lalu, Bolt menjadi pembawa bendera bagi kontingen Jamaika saat pembukaan Olimpiade London 2012. Namun tahun ini, Bolt memilih untuk tidak berangkat ke Stadion Maracana, lokasi acara pembukaan Olimpiade Rio 2016.

Sebelum acara dimulai, Bolt sudah menyampaikan keinginanna absen di acara pembukaan kepada para netizen. Lewat aplikasi snapchat, Bolt tampak masih berada di dalam kamar saat kontingen Jamaika memasuki bus yang hendak bertolak ke Maracana.

"Waktunya upacara pembukaan, tapi saya tidak akan berangkat ke sana, semua bus sudah keluar," kata Bolt kala itu. 

"Seluruh kontingen sudah bergerak, tapi saya sedikit malas. Tidak ada pergerakan hari ini," ujarnya sembari tiduran di sofa.

Absennya Bolt tentu saja membuat kecewa para penggemarnya. Banyak yang bertanya-tanya kenapa Bolt tidak hadir pada acara pembukaan di Maracana.

Meski Bolt sempat memberi sinyal dia malas bergerak, namun spekulasi lain tetap saja bermunculan. Sebagian menganggap Bolt enggan bertolak ke sana karena khawatir bakal diserbu atlet Olimpiade lainnya. Sebab banyak atlet yang selama ini sangat mengagumi pemegang rekor lari 100 m dan 200 m itu.

Atlet voli pantai, seperti dilansir Telegraph, Mariafe Artacho Del Solar, merupakan salah satu fans Bolt. Dia mengatakan, Bolt selalu dierubungi atlet-atlet lain saat dia berjalan ke mana pun di kampung atlet. "Dia langsung dikerubuti saat kami melihatnya pekan ini," katanya.

"Kami semua merasa seperti rookie saat bertemu dia. Kami merasa tidak ada apa-apanya. Untunglah, kami masih sempat selfie sebelum dia melesat."

Pesenam peraih dua medali emas Olimpiade asal Amerika Serikat, Alexandra Raisman, juga mengidolakan Bolt. Kepada wartawan, dia bahkan mengaku nyaris menjungkirbalikkan meja saat melihat Bolt sebelum acara pembukaan.

Sementara itu, spekulasi lain menyebutkan, Bolt absen karena masih dalam masa pemilhan. Bolt memang nyaris tidak dibawa ke Olimpiade karena mengalami cedera hamstring saat tampil pada kejuaraan lokal di negaranya.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya