Liputan6.com, Rio de Janeiro - Yoong Ooi Lin, orang tua pebulu tangkis ganda campuran Malaysia Goh Liu Ying menyebut sang buah hati telah mencapai cita-cita merebut medali di Olimpiade. Goh Liu Ying bersama Chan Peng Soon merebut medali perak di nomor ganda campuran Olimpiade 2016
Pada Olimpiade 2016 , popularitas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah dari ganda campuran Tiongkok atau Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilityana Natsir. Namun, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying membalik prediksi. Ganda campuran peringkat 11 dunia ini melangkah ke babak final. Banyak pihak menilai, langkah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying akan terhenti di babak semifinal.
Advertisement
Baca Juga
Pasalnya, mereka menghadapi ganda kuat dari Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying terus melaju. Upaya ganda Malaysia ini merebut emas terhenti di tangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam partai final ganda campuran di Riocentro, Rabu (17/8/2016).
Terlepas dari kegagalan itu, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tetap menuliskan sejarah bagi bulu tangkis Malaysia. Mereka menjadi satu-satunya ganda campuran Malaysia yang mendapat medali di pesta olahraga tertinggi di dunia ini.
Kendati Goh Liu Ying hanya mampu berdiri di podium dua, hasil ini tidak mengurangi rasa bangga Yoong Ooi Lin. Menurut Yoong Ooi Lin, Goh Liu Ying harus melawan cedera lutut sebelum tampil di Olimpiade. Beruntung, proses pemulihan pebulu tangkis 27 tahun ini berjalan sesuai rencana.Â
"Tentu saja, saya sangat bangga dengan pencapaian anak perempuan saya. Padahal, dia mengalami cedera pada kedua lutut dan harus menjalani operasi agar bisa bermain di Olimpiade," ujar Yoong Ooi Lin sebagaimana dilansir dari Bernama.
Rasa bangga Yoong Ooi Lin terhadap kiprah Goh Liu Yin semakin berlipat. Awalnya, Federasi Bulu Tangkis Malaysia menetapkan target kepada Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mencapai perempat final atau semifinal. "Tapi mereka berhasil melampaui dua target tersebut. Ini sangat luar biasa," sambung Yoong Ooi Lin di kediamannya.
Sementara itu, Ayah Goh Liu Ying, Goh Chak Wee mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Malaysia yang telah mendukung perjalanan anaknya selama Olimpiade 2016. "Bagaimanapun, saya sangat gembira karena mereka berdua telah menciptakan sejarah baru untuk Malaysia. Saya bangga dengan dia dan saya rasa masyarakat Malaysia begitu."