Liputan6.com, Jakarta Timnas Spanyol sedang berevolusi. Setelah ditinggal pemain-pemain senior seperti Xavi Hernandez dan Iker Casillas, timnas Spanyol mencoba untuk andalkan pemain muda di laga internasional.
Baca Juga
Sejauh ini, aksi pemain muda seperti Vitolo, Lucas Vazquez dan Alvaro Morata. Meski demikian, para 'Young Guns' ini tetap butuh bimbingan pemain senior.
Setelah Xavi, tugas itu kini diemban oleh David Silva. Dia diharapkan bisa menyebarkan ilmu dan pengalaman membela timnas Spanyol kepada pemain muda.
Silva termasuk generasi emas yang dimiliki Spanyol. Dia masuk dalam skuat era kejayaan "La Furia Roja" saat juara Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010. Tugas anyar sebagai mentor itu bakal diemban Silva saat Spanyol menghadapi Lichtenstein pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa Selasa (6/9/2016) dini hari nanti
Silva pun sudah menginspirasi pemain muda ketika mengemas dua gol lawan Belgia pada laga uji coba pekan lalu.
"Saya merasa sangat penting dan tenang, seperti pemain veteran yang harus membantu para pemain muda berbakat," kata Silva seperti dikutip Marca.
"Saya selalu merasa nyaman dengan peran di timnas, dimana kami terus meraih kemenangan karena kami sudah bekerja keras."
Advertisement
Satu pemain muda yang menyita perhatian Silva yaitu Marco Asensio. Pemain muda Real Madrid ini diyakini berpotensi untuk memberi kejutan.
"Dia masih muda, tapi dia bisa memberi banyak hal kepada skuat ini," ujarnya.