Boaz Solossa, Manis Pahit Timnas Indonesia

Karier Boaz Solossa nyaris berakhir ketika mengalami patah kaki saat Timnas Indonesia melawan Hong Kong.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Sep 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2016, 18:30 WIB
Boaz Solossa
Boaz Solossa mencetak dua gol saat Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia 3-0 dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Selasa (7/9/2016) malam WIB.

Liputan6.com, Solo - Boaz Solossa menjadi pemain terbaik dalam pertandingan uji coba Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016) malam WIB. Pada laga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Indonesia itu, ia mencetak dua gol dan satu assist.

Boaz mencetak gol pada menit ke-7 dan 21. Sedangkan satu assistnya dikovensi oleh Irfan Bachdim menjadi gol di menit ke-11.

Gol yang diciptakan Boaz untuk timnas adalah yang pertama sejak dia terakhir mencetak gol pada 15 Oktober 2013. Itu berarti Boaz baru kembali mencetak gol untuk tim Garuda setelah kurang lebih tiga tahun lamanya.

Sepanjang kariernya membela timnas, Boaz telah mencatat total 35 caps dan mencetak 10 gol. Raihan ini sekaligus menjadikan Boaz sebagai pemain paling senior di skuat Garuda saat ini.

Karier Boaz bersama Timnas Indonesia diawali ketika dia melawan Turkmenistan pada 2004 lalu untuk kualifikasi Piala Dunia 2006. Pemain Persipura Jayapura itu menciptakan dua assist dalam laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 3-1.

Ia baru mencetak gol pertamanya untuk timnas saat Indonesia mempermalukan Laos dengan skor telak 6-0 di Piala Tiger 2004. Pada laga tersebut, Boaz mencetak dua gol.

Sempat Patah Kaki

Boaz Solossa
Karier Boaz Solossa nyaris berakhir akibat mengalami patah kaki saat Indonesia melawan Hong Kong.

Sempat Patah Kaki

Meski demikian, karier Boaz bersama timnas tidak selalu berjalan dengan mulus. Kejadian mengerikan sempat menimpa Boaz ketika dia mengalami patah kaki saat Indonesia melawan Hong Kong.

Akibat cedera ini, karier Boaz sempat terancam berakhir lebih cepat. Tapi, Boaz bisa pulih dan kembali ke lapangan hijau tempat yang telah membesarkan namanya.

Boaz memang belum memberikan trofi bergengsi untuk Indonesia. Namun, performanya di lapangan selalu menimbulkan decak kagum bagi rakyat Indonesia. Salah satu momen yang paling indah terjadi terjadi pada 2010. Saat itu, Indonesia menjamu Uruguay dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Diperkuat dengan para pemain bintangnya, Uruguay mampu memenangi laga dengan skor telak 7-1 berkat hattrick Edinson Cavani dan Luis Suarez, serta satu gol dari Sebastián Eguren. Meski kalah, Boaz tampaknya masih bisa tersenyum karena dia menjadi pemain Indonesia yang mampu mengoyak salah satu negara dengan sepak bola terbaik di Amerika Selatan itu.

(Yosef Deny Pamungkas)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya