8 Wajah Baru di Derby Manchester

Derby Manchester sudah berlangsung sejak 12 November 1881.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Sep 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 09:30 WIB
Chris Smalling
Derby Manchester sudah berlangsung sejak 12 November 1881.

Liputan6.com, Manchester - Derby Manchester jilid pertama pada musim 2016/17 bakal berlangsung di Old Trafford Stadium. Manchester United bakal menjamu Manchester City pada Sabtu (10/9/2016) malam WIB di ajang Liga Premier Inggris.

Pertandingan ini sudah berlangsung sejak 12 November 1881. Ketika itu City masih bernama West Gorton (St. Marks) dan tuan rumah United yang masih bernama Newton Heath. Pertandingan berakhir 3-0 untuk kemenangan MU.

Tidak hanya itu saja, Derby Manchester kali ini menjadi sangat spesial. Pasalnya, laga ini bakal menjadi derby termahal dalam sejarah sepak bola. Nantinya, ada 22 pemain dari kedua tim yang bernilai transfer lebih dari 670 juta pounds atau setara dengan Rp 11,6 triliun.

Tidak hanya menjadi derby termahal, partai yang tersaji di Old Trafford ini bakal diisi dengan wajah-wajah baru. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.

Jose Mourinho

Manajer Manchester United Jose Mourinho
Jose Mourinho

Jose Mourinho

Jose Mourinho memang sudah tidak asing dengan Liga Premier Inggris. Dia sudah sering menghadapi City dan MU saat masih menjadi manajer Chelsea.

Besok, dia bakal menjalani laga pertamanya sebagai manajer MU dalam Derby Manchester. Sejak menakhodai Setan Merah, Mourinho selalu meraih kemenangan dari empat pertandingan terakhir.

Tidak hanya itu saja, Mourinho juga membawa suasana segar setelah pemecatan Louis van Gaal. Manajer asal Portugal itu, menyingkirkan kamera pengawas bekas peninggalan Van Gaal. Hal itu membuat suasana hati Wayne Rooney dan kawan-kawan senang karena merasa sudah seperti keluar dari penjara.

Pep Guardiola

Pep Guardiola
Pep Guardiola

Pep Guardiola

Tak bisa dipungkiri bila Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Sebelum menjadi pelatih City, dia pernah melatih dua tim top Eropa, Barcelona dan Bayern Muenchen.

Pelatih asal Guardiola itu menjadi wajah baru dalam Derby Manchester. Meski demikian, Guardiola sudah lama mengenal sosok manajer MU, Jose Mourinho. Keduanya, pernah bekerja sama saat masih di Barcelona pada 1996 hingga 2000. Ketika itu, Mourinho menjadi asisten pelatih Barcelona, sedangkan Guardiola merupakan gelandang Los Blaugrana.

Sepanjang kariernya, Mourinho sudah 16 kali menghadapi Guardiola. Mourinho sendiri baru memenangkan tiga pertandingan melawan Guardiola. Sedangkan Guardiola meraih tujuh kemenangan. Sisanya yang berjumlah enam laga berakhir imbang.

Zlatan Ibrahimovic

Debut yang Manis di MU
Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Berkat rayuan dari Jose Mourinho, Zlatan Ibrahimovic akhirnya bermain di Liga Premier Inggris bersama Manchester United. Dalam tiga laga awal bersama Setan Merah, Ibrahimovic tampil cukup cemerlang. Dia mampu mencetak tiga gol.

Dia juga jago dalam duel udara. Dari 14 kesempatan, Ibrahimovic memenangkan tujuh duel udara dengan lawan. Itu artinya, persentase keberhasilan Ibrahimovic memenangkan duel udara sebesar 50 persen.

Pada Derby Manchester pertamanya ini, Ibrahimovic punya fisik yang sangat prima, berbeda dengan pemain lainnya yang harus tampil membela negaranya masing-masing. Ibrahimovic memang sudah pensiun dari Timnas Swedia.

Claudio Bravo

Kabar Transfer
Claudio Bravo

Claudio Bravo

Kiper baru Manchester City, Claudio Bravo punya kesempatan bagus melakukan debutnya bersama Raheem Sterling dan kawan-kawan. Derby Manchester bisa menjadi partai pertamanya membela City setelah didatangkan dari Barcelona di penghujung bursa transfer musim panas ini.

Musim lalu, saat masih di Barcelona, Bravo mencetak 16 clean sheets dari 32 penampilan di La Liga. Dia juga melakukan 68 penyelamatan di bawah mistar Los Blaugrana.

Uniknya, jelang Derby Manchester, Bravo mendapat kotak misterius dari striker MU, Zlatan Ibrahimovic. Kotak itu memang menjadi hadiah spesial untuk Bravo jelang pertandingan keduanya.

Eric Bailly

Pemain U-23
Claudio Bravo

Eric Bailly

Salah satu bek anyar Setan Merah, Eric Bailly juga bakal menjalani debutnya di Derby Manchester. Bek berusia 22 tahun itu menjelma menjadi salah satu palang pintu terbaik di Liga Premier Inggris sejak tiba di Old Trafford Stadium.

Bailly tercatat sudah melakukan 16 clearances, sembilan intersep, dan satu blok di lini pertahanan Setan Merah. Dia juga melakukan enam tekel sukses dari delapan percobaan. Ketangguhannya di lini pertahanan membuat Bailly sudah terpilih dua kali menjadi man of the match pada laga MU.

Nolito

Nolito
Nolito

Nolito

Cederanya Sergio Aguero membuat Guardiola harus memainkan Nolito sebagai striker. Meski baru pertama kali menjalani Derby Manchester, Nolito sudah tampil cemerlang bersama City.

Mantan striker Celta Vigo itu sudah mencetak dua gol dari tiga pertandingan di Liga Premier Inggris. Nolito juga sudah mencetak empat peluang, satu di antaranya bisa dimanfaatkan pemain City untuk mencetak gol.

Meski bertubuh mini untuk ukuran pemain Eropa, yakni 175 cm, Nolito cukup handal berduel udara. Catatan menunjukkan bahwa dia memenangkan dua dari tiga duel udara dengan bek lawan.

Paul Pogba

Paul Pogba
Paul Pogba

Paul Pogba

Meski sudah memperkuat MU pada 2011 hingga 2012, Paul Pogba belum pernah merasakan atmosfer Derby Manchester. Kali ini, pemain yang didatangkan dari Juventus dengan mahar 105 juta euro itu bisa merasakan kerasnya Derby Manchester.

Dalam dua pertandingan Liga Premier Inggris bersama MU, Pogba cukup tangguh di lini tengah. Dia tercatat sudah melepaskan 126 umpan pendek  dan 10 umpan panjang dengan tingkat keberhasilan sebesar 86 persen.

Pogba juga sukses menggiring bola sebanyak 10 kali dari 15 percobaan. Tingkat keberhasilannya dalam mempertahankan bola saat mendribel bola sebesar 67 persen.

John Stones

Manchester City
John Stones

John Stones

Didatangkan dari Everton, John Stones tampil bagus di lini pertahanan Manchester Biru. Meski sudah tiga musim bermain di Liga Premier Inggris, Stones belum berpengalaman dalam Derby Manchester.

Selama di lini pertahanan City, bek berusia 22 tahun tersebut sudah melakukan 12 duel udara dengan lawan. Stones memenangkan duelnya sebanyak tujuh kali dengan tingkat keberhasilan sebesar 58 persen.

Bek kelahiran Barnsley ini juga melakukan 10 clearances, empat intersep, dan dua blok di lini pertahanan City. Hal itu menjadikannya bek keempat paling tangguh di lini belakang Manchester Biru dalam tiga pertandingan Liga Premier Inggris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya