Liputan6.com, Jakarta Kekalahan Manchester United di Derby Manchester, Sabtu, (10/9/2016) kemarin membuat suasana kota memanas. Bentrokan antar suporter Machester United dan Manchester City pecah.
Keributan itu terjadi di Manchester bagian utara, setelah pertandingan. Video kericuhan tersebut tersebar luas di Inggris. Karena insiden itu, sejumlah kaca toko mengalami kerusakan. Masih dalam video itu, terdapat rekaman tindakan anarkis ketika kelompok suporter mengepung satu orang.
Advertisement
Baca Juga
Suasana memanas juga terjadi di Manchester bagian barat. Kelompok suporter melemparkan benda-benda keras kepada satu orang dan melancarkan pukulan membab-buta kepada seorang suporter. Terdengar suara sayup-sayup, kelompok suporter ini berteriak menantang kelompok suporter lain.
Massa menghalau Polisi dengan melemparkan benda-benda keras, termasuk gelas kaca dan botol. Banyak bar dan cafe pada bagian barat Manchester. Kawasan itu menjadi pusat menonton bersama duel tim tetangga, MU dan City. Aksi kekerasan itu diduga terjadi karena dua kelompok pendukung berada di bawah pengaruh minuman berakohol. Demikian laporan The Sun.
City memetik kemenangan di Derby Manchester jilid I musim 2016/17. Manchester Biru menang 2-1 atas MU. Dua gol City masing-masing diciptakan Kevid De Bruyne dan Kelechi Iheanacho. Sedangkan, MU mencetak satu gol melalui striker Zlatan Ibrahimovic.
Blunder kiper The Citizens, Claudio Bravo membuat Ibrahimovic tidak kesulitan membobol gawang City. Padahal, Derby Manchester akhir pekan ini menjadi debut kiper asal Chile ini. Bravo menggantikan posisi kiper Joe Hart. Kiper nomor 1 Timnas Inggris ini sedang menjalani masa pinjaman di klub Serie A, Torino.